DIOLUHTAN-Kupang. Upaya
membantu petani di Kabupaten Bone dalam meningkatkan produksi ternak sapinya
serta dalam mendukung pencapaian swasembada pangan melalui upsus 7 komoditi
pertanian (padi, jagung, kedelai, aneka cabe, sapi, bawang merah dan tebu).
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menyelenggarakan diklat teknis
bagi fasilitator/instruktur budidaya sapipotong angkatan ke-III bertempat
di Noelbaki, Kupang, NTT yang berlansung mulai tanggal 10 s/d 16 Februari 2016.
Para
widyaiswara BBPP Kupang membekali peserta Penyuluh Pertanian dengan kompetensi
yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan kegiatan Diklat Tematik mendukung
peningkatan produksi daging bagi Penyuluh PNS/THL TBPP di Balai Penyuluhan
Kecamatan (BPK) yang telah ditunjuk. Dan para fasilitator yang telah dilatih ini
juga membekali PNS/THLTB Penyuluh Pertanian nantinya dengan kompetensi
yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan kegiatan pengawalan dan pendampingan
kelompok tani di sentra pangan khususnya ternak sapi potong.
Penyuluh
dari Kab. Bone yang ditugaskan untuk menjadi fasilitator/instruktur untuk
membimbing para penyuluh lainnya serta petani yaitu Andi Rostam, SP, MSi (BPK
Libureng), Kamaruddin, SP (BPK Kahu) dan Yusran A. Yahya (BPK Bontocani)
Para penyuluh pertanian dari beberapa kabupaten di
7 provinsi (NTB, Sulsel, Sulut, Bali, Sulteng, Sultra, dan NTT) dilatih mengenai
bagaimana menyiapkan kurikulum, bahan ajar dan petunjuk lapangan (petlap)
setelah sebelumnya telah menyelesaikan tugas yang sama mengenai kebijakan
pengembangan peternakan sapi potong, budaya kerja aparatur, tata laksana
pemeliharaan, pembibitan, pengolahan hasil, kesehatan ternak, analisa usaha
ternak dan pakan ternak.
Secara
teknis para penyuluh yang akan jadi instruktur ini dibekali teori-teori
penyuluhan mengenai budidaya ternak sapi potong.
Yusran A. Yahya/Admin