DIOLUHTAN. Diare (mencret) pada ternak sapi bukanlah
penyakit, melainkan tanda atau gejala bahwa ternak sapi tersebut sedang
menderita suatu penyakit.
Di
dalam tubuh terdapat cairan yang mengandung garam mineral (elektrolit) yang
berada dalam satu keseimbangan. Diare terjadi ketika pergerakan cairan
tubuh ini terganggu.
Jika
volume cairan tubuh yang keluar (mencret) terlalu banyak, terjadi
perubahan keseimbangan kimiawi tubuh. Akibatnya, ternak sapi akan stress,
depresi, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Ada
2 penyebab diare pada ternak sapi yaitu:
1. KETIDAKSEIMBANGAN
NUTRISI
Kasus diare ini sebagian
besar terjadi karena perubahan program pemberian pakan yang
dilakukan secara mendadak. Pada pedet, saat mulai mengkonsumsi serat
kasar/hijauan sebagai suplemen, atau pada saat pemberian susu buatan (CMR -
Calf Milk Replacement) tidak sesuai takaran, terlalu dingin atau basi, adalah
saat-saat pedet rawan terkena diare. Walaupun tidak sampai menyebabkan
kematian, namun jika terjadi pada pedet, tubuhnya akan menjadi lemah dan mudah
terserang infeksi atau penyakit lainnya.
2. INFEKSI
MIKROORGANISME
Jenis mikroorganisme
penyebab Diare ada beberapa macam yaitu :
Bakteri
Di dalam tubuh, bakteri
akan menghasilkan semacam protein yang bersifat racun yang dampaknya akan dapat
merusak dinding usus. Tubuh ternak sapi akan bereaksi dengan cara
menambah volume cairan tubuh kedalam usus dengan tujuan untuk membilas atau
menyiram racun ini. Akibatnya, ternak sapi akan mengalami diare. Beberapa
bakteri yang sering ditemukan pada ternak sapi yang terserang diare
antara lain : Escherichia
coli, Salmonella, Clostridium
perfringens.
Virus
Di dalam tubuh ternak
sapi, Virus akan menyerang lapisan sel usus kecil kemudian bereproduksi dengan
menggunakan bahan bahan yang ada di dalam sel tersebut. Ketika
virus ini telah berkembang biak dengan jumlah yang sangat banyak,
sel usus kecil tidak akan kuat menampung sehingga akhirnya pecah.
Akibatnya virus-virus baru akan menyebar keseluruh tubuh dan menyerang sel
tubuh yang lain. Beberapa jenis virus penyebab diare adalah : Bovine Virus
Diarrhea (BVD), Rotavirus dan
Coronavirus.
Protozoa
Protozoa yang masuk
kedalam tubuh ternak sapi biasanya masih dalam bentuk telur (oocyt) yang
terkandung didalam makanan atau minuman yang dikonsumsi. Setelah mencapai usus,
maka telur ini akan menetas dan berkembang biak dengan cara masuk dan menempel
pada lapisan usus. Protozoa ini kemudian akan menyerap makan yang ada di
dalam usus dan menghambat pencernaan dan penyerapan makanan. Beberapa jenis
protozoa penyebab diare yang umum ditemukan adalah : Coccidia,
Cryptosporidia dan Giardia
Sumber : www.duniasapi.com