DIOLUHTAN-suluhtani. Ketika kita berbicara tentang pertanian, pasti
yang terpikir oleh kita adalah sawah, ladang, lumpur , dan tentunya kotor.
Tetapi , jika kita melihat dan mencari tahu lebih dalam apa itu pertanian pasti
semua pikiran negatif tentang pertanian hilang seketika. Akhir- akhir ini,
sektor pertanian menjadi sektor yang menarik minat para pemuda untuk dijadikan
sebagai lahan mencari penghasilan, karena pertanian dimasa sekarang sudah
merambah ke arah agroindustri dan agribisnis. Namun, disamping itu, pertanian
pun menyebabkan masalah, karena limbah dari sisa hasil sektor pertanian atau biasa
di sebut limbah pertanian bias menjadi salah satu penyebab pencemaran di Indonesia. Untuk mengurangi
pencemaran, beberapa masyarakat dan
pelaku di bidang pertanian pun mulai
mengolah kembali limbah sisa hasil pertanian menjadi sesuatu yang
memiliki nilai ekomis dan berguna.
Biasanya jerami menjadi pakan ternak. Namun apa jadinya jika jerami ditumpuk jadi rumah?
Biasanya jerami menjadi pakan ternak. Namun apa jadinya jika jerami ditumpuk jadi rumah?
Di
beberapa negara, jerami tampaknya menjadi bahan bangunan. Selain lebih
murah jerami juga dapat menciptakan
bangunan yang kokoh, unik dan eksotik. Kelebihan itu yang membuat para arsitek
mulai melirik jerami padi sebagai bahan mendesain rumah. Yang juga penting,
penggunaan jerami sebagai bahan bangunan juga ramah lingkungan sekaligus murah.
Seperti
di Urbanites, Roma, Italia. Di wilayah tersebut rumah jerami dibangun dengan
batu bata yang dihancurkan kemudian diberi campuran lumpur dan jerami. Walaupun
hanya dibangun dengan kerangka kayu dan jerami, hunian tetap rapi, kokoh tanpa
meninggalkan kesan unik.
Di
Kashmir dan Pakistan bagian utara masyarakat telah membangun hunian yang tahan
dari gempa dengan bahan baku jerami. Rumah jerami menjadi tempat tinggal bagi
masyarakat kurang mampu pasca terjadinya gempa.
Rumah dari Dinding Jerami
Editor: Y.A.Yahya
Sumber : www.wartaagro.com