DIOLUHTAN. Hama
Thrips merupakan hama yang paling berbahaya bagi tanaman cabe. Hama ini
menyerang daun tanaman cabe terutama pada pucuk daun, yang dapat mengakibatkan
keriting pada daun yang terserang.
Pertumbuhan tanaman akan terganggu bahkan
bisa gagal panen gara-gara hama ini. Hama ini menyerap cairan daun, terutama
daun muda sehingga daun tidak dapat tumbuh secara normal dan mengeriting. Jika
ditemukan gejala daun mengeriting ke atas maka penyebabnya adalah Thrips.
Sedangkan bila daun mengeriting ke bawah maka penyebabnya adalah serangga Mite.
Hama
Thrips dapat mengakibatkan turunnya produktivitas tanaman, bahkan dapat
mengakibatkan kematian.
Gejala serangan ini banyak ditemukan pada musim kemarau, Jika tidak segera diatasi maka tanaman cabai tidak akan tumbuh normal. Dan jika dibiarkan tunas-tunas baru akan mati sehingga tanaman tidak dapat berproduksi dengan baik.
Gejala serangan ini banyak ditemukan pada musim kemarau, Jika tidak segera diatasi maka tanaman cabai tidak akan tumbuh normal. Dan jika dibiarkan tunas-tunas baru akan mati sehingga tanaman tidak dapat berproduksi dengan baik.
Biasanya serangan Hama Thrips diikuti dengan gejala
rontoknya bunga. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan
mengkilap seperti perak. Hama tanaman ini sangat mudah dilihat kasat mata pada
bunga-bunga pada tanaman dan di dalam gulungan daun tanaman. Berbentuk kecil
memanjang seperti semut dan hama ini bisa bergerak cepat dan mudah melompat ke
sana ke mari.
Cara Mengantisipasi
Hama Thrips :
- Sanitasi lingkungan dengan membersihkan gulma dilahan maupun disekitar lahan.
- Gunakan mulsa plastik hitam perak.
- Jarak tanam jangan terlalu rapat.
- Lakukan penyemprotan secara rutin menggunakan insektisida.
- Kalau bisa hindari menanam pada musim kemarau.
- Terus lakukan pengotrolan pada tanaman.
Cara Mengatasi Hama
Thrips :
Gunakan
insektisida yang tepat sasaran. Tidak semua Insektisida bisa untuk
mengendalikan hama thrips, karena setiap insektisida memiliki karakter yang
berbeda dan memiliki dosis serta kandungan bahan aktif yang berbeda.
Menggunakan insektisida yang tepat sasaran akan menjadikan hasil yang lebih
optimal juga akan menghemat biaya modal dan tenaga.
Lakukan
penyemprotan pada pagi hari dan usahakan selesai sebelum matahari panas, atau
jam 7-8 pagi sudah selesai. dan tambahkan perekat atau penembus untuk membantu
kinerja pestisida dan melindungi pestisida di saat curah hujan yang tidak
mendukung. Pada saat menggunakan insektisida jangan menggunakan fungisida bahan
aktif tembaga karena dapat menurunkan kinerja insektisida, karena insektisida
bila dicampur dengan bahan tembaga akan menguap dan tidak berfungsi.
Dari
beberapa sumber/Yoush