DIOLUHTAN. Bone-Sulsel. Berbicara tentang pertanian di
Indonesia, yang terbayang adalah hamparan sawah yang luas. Namun sebetulnya
pertanian mencakup banyak subsektor lain. Sebuah anugerah yang luar biasa
dari Tuhan yang telah memberikan kepada negeri ini kekayaan alam yang melimpah.
Dan untuk mendukung hal tersebut perlu sarana dan prasarana pertanian yang
memadai.
Bertempat
di aula kantor Camat Bontocani telah dilaksanakan pertemuan pembinaan sarana
pertanian mendukung swasembada pangan nasional yang di hadiri oleh tim teknis
Kabupaten yaitu Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Bone dan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Keutanan (BP4K) Kab Bone yang dibuka oleh Camat Bontocani.
Dalam
acara tersebut dikemukan beberapa hal terkait penyediaan sarana pertanian
berupa pengembangan dan rehabilitasi
jaringan irigasi tersier, pengembangan sumber air dan pembangunan serta
rehabilitasi jalan usaha tani “Tujuannya meningkatkan indeks pertanaman dn produktivitas
apada lahan sawah yang mendukung swasembada pangan nasional” ungkap H. Muh.
Asir, SP, MSI, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian TPH Kab Bone.
Sementara
Kabid SDM Petani BP4K, Ir. Berti mengungkapkan dalam mendukung tujuan
swasembada tersebut perlu sumberdaya manusia yang handal, olehnya BP4K terus
melakukan pengawalan dan pendampingan. “Pola pembelajaran yang akan kami
laksanakan diantaranya melalui program kursus tani serta Rembug tani bagi para
petani, pengurus kelompok/gapoktan, penyuluh pertanian, babinsa, mahasiswa
pendamping” ungkapnya
Pertemuan
pembinaan ini juga dihadiri Danramil serta para babinsa, Kapolsek, Penyuluh
pertanian, petugas/pimpinan pertanian kecamatan, ketua gapoktan, dan kelompok tani se-Kec.
Bontocani.
(Yusran A. Yahya)