DIOLUHTAN-suluhtani. Daging
kambing baik dari hasil kurban atau kita beli sendiri dari pasar sering kali
mengeluarkan aroma bau khas daging kambing, untuk itu Dioluhtan akan membahas
teknik menyembelih kambing agar dagingnya tidak bau.
Karena
orang banyak yang tidak suka dengan daging kambing ataupun domba, bukan tidak
doyan tapi karena aroma yang tidak sedap sangat mengganggu selera.
Jadi
tata cara penyembelihan kambing atau domba baik untuk tujuan kurban atau aqiqah,
selain diperlukan pisau yang tajam, dalam penyembelihan dengan tujuan tidak ada
penganiayaan terhadap hewan. Juga untuk kambing atau domba ada rahasia penyembelihan
kambing untuk mencegah aroma bau pada daging kambing.
Sebagai
mana kita ketahui bau pada daging kambing adalah bau yang berasal dari badan
kambing/domba hidup. Aroma bau khas ini daerah atau negara mana pun baunya
sama. Kalau salah dalam metode penyembelihan kambing/domba, maka bau tersebut
akan terbawa pada daging. Apa lagi kambing kacang (lokal), khas sangat bau
karena salah satunya yaitu jarang dimandikan. Berbeda dengan domba adu di jawa, misal domba garut yang biasa aromanya
di konteskan, baunya tidak terlalu karena sering dimandikan. Ada juga yang
juara kontes dengan harga ratusan juta sering di creambath. Jadi bau pada
daging domba/kambing adalah akibat dari pembawaan domba/kambing sendiri bukan
bau berasal dari penyembelih/penjagal.
Selain
harus memenuhi syarat dan rukun perlu juga diperhatikan orang yang akan
menyembelih supaya daging kambing/domba kuraban tidak bau Biasanya tukang
sembelih yang hasil dagingnya tidak bau suka kebanjiran order pada saat musim
kurban atau akikah.
Gunakan
pisau khusus untuk peyembelih atau untuk daging, pisau tersebut tidak boleh
digunakan untuk keperluan lain selain
memotong daging.
Sebelum
penyembelihan, pisau atau parang dicuci dan dibesihkan dari karat yang menempel
Memegang
pisau mengarah turun dengan gagang diatas dipegang tangan kanan
Penyembelih
posisinya di belakang kambing (punuk)
Tangan
kiri memegang rahang bawah atau leher dekat pipi kambing
Kaki
kiri di depan kaki kanan di belakang (kuda-kuda)
Lutut
kiri penyembelih di atas leher
Ketika
tangan kiri memegang rahang bagian bawah ikuti atau barengkan napas penyembelih
dengan napas kambing maksudnya ketika kambing menarik napas penyembelih menarik
napas napas begitu pula kebalikannya
Pada
saat kambing mengeluarkan napas di situlah pisau mulai memotong leher kambing,
jangan mulai memotong pada saat kambing menarik napas.
Pada
saat memotong penyembelih harus tahan napas artinya ketika pisau masih menempel
dileher penyembelih tidak boleh bernapas.(jadi secara tidak langsung
penyembelih tidak boleh sakit asma, lebih-lebih TBC)
Kunci
utama supaya daging kambing tidak bau adalah pada saat memotong yaitu napas kambing
pada saat keluar disitulah pisau pulai memotong jalan napas yang ada dileher kambing/domba.
Hal
lain yang perlu diperhatikan adalah tata cara menyembelih menurut syariat yaitu
(a) Menghadapkan kepala hewan qurban kearah kiblat; (b)
Membaca “Basmallah; (c) Membaca Shalawat atas Nabi; (d) Membaca takbir (Allahu
Akbar); dan (e) Berdo’a:”Ya Allah, ini perbuatan dari perintahMu saya kerjakan
karenaMu, terimalah olehMu amalku ini”.
Kemudian
untuk Teknis penyembelihannya yaitu Dilakukan
diatas lubang penampungan darah, dan diusahakan agar darah seluruhnya
tertampung dalam lubang, Tata cara penyembelihan sesuai dengan syari’at agama
islam, dan Sebaiknya pemotong hewan adalah mereka yang terbiasa terlatih, harus
bersih, sehat dan bebas dari penyakit kulit dan penyakit menular.
Penirisan dan Pengulitan dilakukan
dengan menggantung hewan domba/kambing yang telah disembelih (lihat gambar),
disamping itu juga untuk mengeluarkan isi perut dan jeroan. Dengan menggunakan
tatakan kayu, kambing yang telah disembelih ditelentangkan diatas tatakan, baru
dikuliti.
Pemeriksaan daging dan organ-organ sangat perlu karena
apabila terdapat daging/organ-organ yang tidak sehat,
tidak aman, tidak segar atau tidak layak untuk dimakan, harus diafkir dan
dimusnahkan.
Penanganan daging dan organ-organ, dikenal istilah Debonning
(pemisahan daging dan tulang) sebaiknya menggunakan meja potongan atau dapat
pula dilakukan tetap dalam keadan tergantung atau ditempat teduh yang dialasi
plastik bersih dan dipotong-potong sesuai dengan yang diinginkan. Daging segera
dibungkus dengan plastik bersih dan tidak dicampur dengan jeroan atau
organ-organ lain. Jeroan dan organ-organ lain dipotong pada tempat yang
terpisah dengan tempat pemotongan daging dan segera dibungkus. Daging dan
organ-organ lain segera dibagikan dalam keadaan terbungkus rapi.
Demikian
tips dan trik dari kami, semoga bermanfaat bila diantara para pembaca sekalian
ada yang akan berkurban domba/kambing atau menjadi panitia kurban yang bertugas
mendistribusikan daging serta bertugas menjadi penyembelih/algojo.
Apabila
punya pengalaman dalam cara memotong kambing/domba agar dagingnya tidak beraroma
bau, anda bisa menambahkan pengalaman anda dengan menuliskannya di kolom
komentar.
Yusran A. Yahya, dari berbagai sumber dan pengalaman