DIOLUHTAN. Bone-Sulsel.
Selain swasembada pajale (padi, jagung, kedelei) yang menjadi program unggulan
Kementerian Pertanian, program Gertak Birahi dan Inseminasi Buatan (GBIB)
merupakan salah satu program andalan di bidang peternakan.
GBIB untuk ternak
sapi ini diselenggarakan serentak dihampir seluruh Indonesia termasuk di Kab.
Bone. Hal ini juga untuk melaksanakan program peningkatan dan percapaian populasi
dan swasembada daging 2015 s/d 2018 di Provinsi Sulawesi Selatan.
Saat sosialisasi program yang diadakan di seluruh kecamatan di Kab. Bone, salah satunya bertempat di kantor Camat Patimpeng, Kab. Bone
Program
GBIB ini tujuannya agar mendapatkan ternak yang birahi dalam waktu yang
bersamaan. Hal ini akan memudahkan dalam proses perkawinan yang dilakukan
dengan teknik inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik. “Gertak birahi dan inseminasi
buatan adalah cara menimbulkan gejala birahi pada kelompok ternak secara
bersama-sama dan rentang waktu yang pendek” papar Kabid. Produksi Disnak Bone,
Ir. Yuliani Azis.
Beliau
lanjut memaparkan bahwa tujuan GBIB adalah efesiensi program reproduksi dalam
mempersingkat waktu birahi, memastikan waktu IB, efesiensi pelaksanaan IB dan merencanakan
kelahirannya. ‘’Program ini untuk sapi betina diberikan hormone khusus dan
selanjutnya dilakukan IB sehingga akan terjadi kelahiran massal. Kita akan
terus laksanakan program ini, untuk meningkatkan populasi sapi di Kab. Bone’’ ujarnya.
Penyuluh
peternakan BPK Patimpeng, A. Elya, SPt ketika dikonfirmasi mengapresiasi
kegiatan ini dan menurutnya sangat penting. “Program menteri pertanian ini
tujuannya adalah peningkatan produksi daging sapi nasional, mengingat kebutuhan
daging sangat tinggi sementara produksi sapi masih minim, ini menjadi motivasi
tersendiri bagi Kab. Bone untuk lebih “fight” membangun peternakan dengan GBIB
ini” ujarnya kepada Dioluhtan.
Yusran A. Yahya