DIOLUHTAN. Jerami,
salah satu limbah pertanian yang tak banyak dimanfaatkan sebagian besar petani.
Bahkan sebagian mereka produk ini dianggap sampah yang harus disingkirkan dari
lahan pertanian dengan cara dibakar atau dibuang ke sungai tanpa memikirkan
dampak bagi lingkungan, sedemikian rendah pengetahuan petani kita tentang
pemanfaatan limbah pertanian untuk meningkatkan perekonomian dan kesuburan
tanah. Dioluhtan mencoba menggali potensi yang tidak dimanfaatkan dari limbah
jerami ini.
Jika
mampu mengolahnya, jerami adalah produk sampingan yang menjanjikan sebagai
penambah penghasilan selain dari hasil bumi berupa padi untuk bahan makanan
pokok baik manusia dan binatang ternak.
Jerami
memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan ternak sebagai asupan untuk
mencukupi bahan pakan musiman, akan tetapi dengan pengolahan yang benar akan
meningkatkan kadar gizi semisal difermentasi menggunakan ragi jerami lebih
tinggi dibanding diberikan dalam keadaan segar atau kering selain itu juga
lebih awet.
Litter Atau Alas
Kandang Ternak Dengan Jerami
Jerami
sangat baik sebagai alas kandang ternak terutama itik dan entok untuk mencegah
lantai kandang kotor dan basah sehingga mengundang berbagai bibit penyakit.
Manfaat Jerami sebagai
Pupuk
Penggunaan
jerami sebagai bahan pupuk memang jarang yang menggunakan, biasanya jerami
hanya dibiarkan hingga membusuk dalam tumpukan dipinggir sawah, setelah busuk
baru dilemparkan kembali ke lahan. Banyak cara mengolah jerami sebagai pupuk
organik yang memiliki kandungan nitrogen tinggi pengganti urea dan pupuk berunsur
KCL dan N lainnya.
Sebagai Mulsa Jerami
dan Manfaatnya
Penggunaa
jerami sebagai mulsa jarang dilakukan petani, mereka memilih menggunakan mulsa
plastik hitam perak dengan alasan lebih simpel dan rapi. Padahal penggunaan
mulsa jerami memiliki beberapa keuntungan yaitu; bisa menghemat anggaran
pemeliharaan karena rumput tidak tumbuh tertutup jerami, membuat tanah tetap
gembur karena jerami menyimpan air dan melindungi penguapan, serta menjadi
pupuk alami.
Dalam
industri jamur, jerami memiliki peranan penting sebagai media tumbuh terutama
jenis jamur merang seperti champignon, jamur kancing, dan portabella.
Membuat Kerajinan Dari
Batang Padi/Jerami
Kerajinan
berbahan jerami akan memberikan nilai tambah bagi petani ketika menunggu saat
tanam atau panen dengan memanfaatkan jerami atau batang padi sebagai bahan
kerajinan anyaman membuat berbagai bentuk yang layak jual. Berbagai produk bisa
dibuat menggunakan jerami padi mulai dari atap dan dinding rumah, dan beberapa
mainan anak dari batang padi.
Jerami Sebagai Bahan
Kosmetik
Shampoo
merang, siapa tak mengenalnya. Shampoo berbahan merang atau batang padi ini
cukup populer dikalangan masyarakat kita karena berfungsi menghitamkan rambut
dan memberi nutrisi pada akar rambut. Penggunaan secara langsung bisa dengan
menaburkan arang jerami atau merang dikepala dan bilas hingga bersih.
Jerami sebagai Bahan
Baku Minuman Tradisional
Minuman
khas dari daerah Purworejo berbahan jerami padi sebagai pewarna hitam
memberikan ciri khas minuman tradisional dawet hitam manis berbahan gula
kelapa, beras ketan, dan arang jerami.