DIOLUHTAN- Barebbo, SULSEL. Guna peningkatan kualitas serta
penyiapan sumberdaya manusia pertanian (SDM) pertanian khususnya peternakan dalam
rangka swasembada pangan tiga tahun kedepan melalui upsus (upaya khusus) pajale
(padi, jagung, kedelai), Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang
bekerjasama dengan Pusat pelatihan Pertanian Pedesaan (P4S) Tocinae Kab. Bone menyelenggarakan diklat integrasi sapi dengan
tanaman pangan bagi penyuluh pertanian angkatan ke-3, mulai tanggal 29 Juni s/d
05 Juli 2015 bertempat di P4S Tocinae, Desa Kajaolaliddong, Kec. Barebbo.
Diklat integrasi sapi dengan tanaman
pangan ini dibuka oleh Kepala BP4K Kab. Bone, Ir. H.A. Arsal Achmad, didampingi Kabid
Ketenagaan Penyuluh, Saharuddin, SP, Ketua KTNA Prov. Sulsel, H. Muh. Yunus.
Turut hadir dari pihak BBPP Kupang yaitu Dasi Sura Rafael, SST, beserta
widyaiswara dan panitia pelaksana.
Arsal Achmad mengungkapkan bahwa diklat
komoditas peternakan di integrasi dengan tanaman pangan khususnya pajale,
pendalamannya antara lain melalui observasi lapangan dan laboratorium lapang.
Setelah mengikuti diklat, penyuluh pertanian sesuai dengan tugas dan fungsinya
dan dalam rangka mempercepat alih teknologi melaksanakan latihan, kunjungan dan
supervisi (LAKUSusi) sehingga dapat memandu, memecahkan masalah dan memotivasi
para petani dalam pengolahan dan pengembangan pakan ternak di pedesaan.
Tujuan pelaksanaan diklat
integrasi sapi dengan tanaman pangan, yaitu meningkatkan kapasitas
kompetensi teknis dan profesionalisme penyuluh tentang integrasi sapi dengan tanaman pangan dalam rangka mendukung upsus
pajale dan peningkatan produksi ternak diwilayahnya.
Kegiatan diklat yang akan berlangsung selama 7 Hari dengan 56 jam
berlatih, diikuti oleh penyuluh pertanian dari Kab. Bone, Kab. Wajo, Kab.
Sinjai, Kab. Soppeng dan Kab. Maros. (Yusran A. Yahya)