Daun Ubi Kayu (singkong) dapat digunakan untuk mengobati stroke.
DIOLUHTAN - Ubi Kayu (singkong) merupakan jenis tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Kandungan
karbohidratnya yang tinggi membuat banyak orang memanfaatkanna sebagai menu
pokok pengganti nasi.
Dilansir
laman manfaatnyasehat.com, Ubi kayu ini sudah banyak diolah menjadi makanan yang
bernilai ekonomis tinggi. Mulai dari diolah menjadi singkong keju, kripik
singkong, dan olahan lezat lainnya.
Selain
lezat, singkong juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh.
Seluruh pohonnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Akarnya
bisa dimakan, batangnya dapat dibuat bibit singkong dan daunnya yang mampu
mengobati berbagai penyakit.
Lalu
bagaimana dengan daunnya? Apa keutamaan dan manfaat dari daun singkong untuk
kesehatan?
Karena
belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang manfaat daun singkong bagi
kesehatan, disini saya akan berbagi kepada anda semua mengenai manfaat daun
sinkong untuk kesehatan.
Manfaat
daun singkong yang pertama adalah sebagai obat untuk mengatasi penyakit stroke.
Stroke merupakan salah satu penyakit berbahaya yang sering membunuh para
korbannya Dan menurut penelitian para ilmuan, daun singkong merupakan salah
satu obat yang mampu menyembuhkan penyakit stroke.
Hal
tersebut dikarenakan daun singkong merupakan jenis dedaunan yang banyak
mengandung isoflavon. Kandungan inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai
obat untuk mengatasi penyakit stroke.
Khasiat
daun singkong yang kedua adalah sebagai peningkat daya tahan tubuh. Olahan daun
singkong dapat membuat anda menjadi terhindar dari berbagai penyakit ringan.
Hal
tersebut dikarenakan dalam daun singkong terkandung vitamin C yang jumlahnya
cukup banyak sehingga dapat membuat daya tubuh meningkat. Tentunya harus diiringi
dengan usaha menjaga kebersihan diri dan juga lebih berhati-hati dalam
mengkonsumsi makanan.
Manfaat
daun singkong yang berikutnya adalah sebagai obat yang dapat menyehatkan mata.
Daun singkong mengandung banyak vitamin A.
Seperti
yang kita ketahui, vitamin A adalah jenis vitamin yang mampu menjaga kesehatan
mata. Caranya hanyalah dengan cara mengkonsumsi sayur ini rutin setidaknya 3
kali dalam satu minggu dan anda dapat mengkonsumsinya dalam bentuk olahan
apapun.
Khasiat
daun singkong berikutnya adalah sebagai sayuran anti osteoporosis. Daun
singkong memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang berfungsi sebagai zat yang
mampu menjaga kesehatan tulang. Dengan tulang yang kuat maka otomatis anda akan
terhindar dari penyakit tulang keropos atau biasa disebut osteoporosis.
Manfaat
yang berikutnya adalah sebagai obat penyembuh luka. Daun singkong merupakan
daun yang kaya akan kandungan serat dan zat besi. Menurut penelitian, serat dan
zat besi sangat bermanfaat sebagai zat yang ammapu mempercepat pengeringan
luka. Selain dapat emmpercepat proses pengeringan luka, daun singkong juga
dapat bermanfaat untuk meminimalisir terbentuknya bekas luka. Tentu hal ini
sangat penting karena bekas luka sering kali mengganggu percaya diri anda.
Khasiat
daun singkong yang beriikutnya adalah sebagai obat anti sakit kepala. Caranya
adalah dengan mengkonsumsi daun ini dalam bentuk daun singkong rebus dan
mengolahnyya menjadi makanan yang tidak mengandung santan. hal tersebut
dikarenakan santan merupakan salah satu bahan makanan yang seringkali membuat
orang pusing ketika berlebihan dalam mengkonsumsinya.
Manfaat
yang berikutnya adalah sebagai pencegah proses penuaan. Bagi para wanita,
mencegah proses penuaan adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Bahkan
saking pentingnya, banyak diantara wanita yang rela menjalani operasi plastik
demi mendapatkan wajah yang muda dan segar. padahal, jika mereka mau mengamati
manfaat daun singkong, mereka tak usah lagi susah-susah mengeluarkan banyak
uang untuk menjalani operasi plastik.
Mereka
hanya perlu mengkonsumsi daun singkong kemudian menunggu reaksinya, demikian
ulasan kami mengenai manfaat daun singkong. Silahkan anda mencoba.
Bukan Hanya Nikmat Ternyata Umbinya Juga Menyehatkan
Singkong,
yang juga dikenal dengan nama manioc atau yucca, merupakan sejenis umbi-umbian
yang umum dijumpai di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia.
Seperti
jenis makanan pokok lainnya, singkong sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan
mentah, hal ini karena adanya kandungan cyanogenic glycosides, atau yang lebih
dikenal dengan sianida, yang dapat menjadi racun mematikan.
Dengan
memasaknya hingga matang, singkong aman dikonsumsi. Manfaat singkong sebagai
pengganti nasi untuk kesehatan, antara lain adalah sebagai berikut:
Singkong
mentah setelah dikupas kulitnya.
1. Kaya mineral
Dilansir
meetdoctor.com Singkong mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, mangan, zat
besi dan potasium. Berbagai jenis mineral ini diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan berbagai fungsi dalam jaringan tubuh.
Kalsium
penting untuk tulang dan gigi yang kuat, sedangkan zat besi diperlukan untuk
pembentukan dua jenis protein, yaitu hemoglobin dan myoglobin. Dua protein
inilah yang nantinya bertugas membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Kandungan
mangan yang ada di dalamnya akan membantu menguraikan karbohidrat serta
protein.
Di
dalam 100 gram singkong terkandung 16 miligram kalsium, 21 miligram magnesium,
271 miligram potasium, 27 miligram fosfor dan 0,4 miligram mangan. Selain itu,
14 miligram sodium, 0,3 miligram zinc dan 0,3 miligram zat besi juga terkandung
di dalam singkong.
2. Kaya serat
Singkong
mengandung kadar serat yang tinggi yang baik untuk mencegah sembelit. Selain
menghindarkan sembelit, konsumsi cukup serat juga baik untuk membantu
mempertahankan rasa kenyang lebih lama, sehingga secara tidak langsung membantu
menghilangkan kelebihan berat badan, mengurangi risiko penimbunan kolesterol,
dan menghindarkan penyakit jantung.
Bagi
para penderita diabetes, mengonsumsi singkong dapat membantu menurunkan kadar
gula darah, karena serat memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah.
3. Kaya karbohidrat
Singkong
kaya akan karbohidrat, sehingga mampu menjadi menjadi makanan pokok. Dalam
setiap 100 gram singkong, terdapat 38 gram karbohidrat untuk sumber energi bagi
Anda yang memiliki aktivitas fisik tinggi.
4. Bebas gluten
Tak
adanya gluten, senyawa protein alergenik, dalam singkong menjadikan singkong
sebagai pilihan yang tepat untuk menggantikan makanan karbohidrat sejenis yang
memiliki kadar gluten tinggi (seperti gandung dan barley).
Para
penderita penyakit celiac dan alergi gluten dapat mengonsumsi singkong, ataupun
makanan yang terbuat dari bahan dasar singkong, dan tapioka, tanpa rasa
khawatir karena jenis makanan ini tidak mengandung gluten.
5. Kaya saponin
Singkong
atau ubi memiliki kandungan saponin yang tinggi; saponin itu sendiri merupakan
senyawa fitokimia yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah
Saponin
bekerja dengan mengikat cairan empedu dan kolesterol sehingga mencegah
penyerapan kolesterol melalui usus kecil. Selain itu, efek antioksidan dari
saponin juga dapat melindungi sel tubuh dari berbagai kerusakan akibat radikal
bebas.
Bahkan,
sebuah riset yang dilakukan di Universitas Tianjin pada tahun 2010, telah
membuktikan bahwa saponin dapat mengurangi risiko terjadinya kanker.
Sumber :
- http://jabar.tribunnews.com/2015/05/26/masya-allah-tak-hanya-lezat-ternyata-singkong-juga-sangat-menyehatkan
- http://jabar.tribunnews.com/2015/06/03/sering-dianggap-remeh-ternyata-manfaat-daun-singkong-sangat-luar-biasa