Diklat On the Job Training (OJT) Kedelai bagi Bagi Aparatur di
Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) Barebbo yang dimulai tanggal 27 April 2015 berakhir
pada tanggal 27 Mei kemarin. Acara Penutupan dilaksanakan pada hari Kamis
(28/05) di ruang aula BPK Barebbo. Acara ini ditutup oleh Kepala Badan
Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kab. Bone yang
diwakili oleh Kabid. Ketenagaan Penyuluh, Saharuddin, SP. Acara
penutupan diklat OJT ini juga dihadiri oleh para Fasilitator, para Panitia
Diklat dan 30 orang peserta.
H.Muh. Arfah saat memberi pesan &
kesan peserta selama diklat OJT Kedelai
Sebelum menutup diklat OJT kedelai bagi aparatur, Saharuddin, SP
menekankan bahwa program Upusus Pajale merupakan kegiatan yang
melibatkan 3 (tiga) unsur, yaitu Penyuluh Pertanian, anggota Babinsa serta para
pengurus Gapoktan dan P4S, yang setiap unsur memiliki tugas masing-masing.
Karena
itu, para peserta dituntut untuk segera mengimplementasikan ilmu pengatahuan
dan keterampilan yang didapat selama mengikuti pelatihan. Pelatihan ini
merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari program Upaya Khusus Pencapaian
Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai atau yang lebih dikenal dengan istilah
Upsus Pajale. “Dalam acara penutupan ini juga diumumkan
peserta diklat terbaik yaitu terbaik I oleh Andi Sepalawan, SPt (BPK Ulaweng),
terbaik II oleh Abd. Haris, SP (TR
Barat) dan terbaik III yaitu Nur azizah (BPK Palakka).
Menyanyikan lagu Bagimu Negeri
Sementara
itu Yusran A. Yahya, SPt, MSi, salah seorang fasilitator Diklat OJT mengucap
syukur bahwa kegiatan yang bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian
(BBPP) batangkaluku berjalan dengan sukses. “Yang utama dalah terlaksananya tujuan pelaksanaan diklat ini yaitu untuk
meningkatkan kapasitas kompetensi teknis penyuluh pertanian, perikanan dan
kehutanan tentang teknis kedelai dan meningkatkan kemampuan penyuluh dalam
meningkatkan produksi kedelai diwilayahnya”
sebutnya. (admin)