Penggolongan Spermatophyta : Gymnospermae dan Angiospermae
Berdasarkan kondisi bijinya, Spermatophyta digolongkan
menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae)
1) Gymnospermae
Ciri morfologi tumbuhan ini adalah berakar tunggang, daun sempit, tebal
dan kaku, biji terdapat dalam daun buah (makrosporofil) dan serbuk sari
terdapat dalam bagian yang lain (mikrosporofil), daun buah penghasil dan badan
penghasil serbuk sari terpisah dan masing-masing disebut dengan strobillus.
Ciri-ciri anatominya memiliki akar dan batang yang berkambium, akar
mempunyai kaliptra, batang tua dan batang muda tidak mempunyai floeterma atau
sarung tepung, yaitu endodermis yang mengandung zat tepung. Pembuahan tunggal
dan selang waktu antara penyerbukan dengan pembuahan relatif lama. Berkas
pembuluh angkut belum berfungsi secara sempurna berupa trakeid.
Yang termasuk golongan ini adalah Cycas rumphii (pakis haji), Ginko opsida
(ginko).
metagenesis gymnospermae siklus hidup http://info-gudangilmu.blogspot.com/
2) Angiospermae
Tanaman angiospermae mempunyai ciri-ciri morfologi sebagai berikut
mempunyai bunga yang sesungguhnya, bentuk daun pipih dan lebar dengan susunan
daun yang bervariasi, bakal biji tidak tampak terlindung dalam daun buah atau
putik, terjadi pembuahan ganda, pembentukan embrio dan endosperm berlangsung
dalam waktu yang hampir bersamaan.
Angiospermae dibedakan menjadi dua kelas berdasarkan keping biji
(kotiledon), adalah sebagai berikut.
a) Monokotiledon, yaitu tumbuhan yang mempunyai keping biji tunggal.
Contohnya kelapa (Cocos nucifera), melinjo (Gnetum gnemon).
b) Dikotiledon, yaitu tumbuhan yang mempunyai keping biji dua. Contohnya
petai (Parkia speciosa), cabe rawit (Capsicum frustescens).
Dari berbagai sumber