DIOLUHTAN. Musim
buah langsat dan rambutan merupakan rezeki tersendiri bagi masyarakat Desa Bana
utamanya yang memiliki kebun buah langsat dan rambutan. Seperti misalnya di dusun
Bana Tengnga, dusun Pao dan dusun Bana Jauh. Masyarakat disana disibukkan
dengan panen buah rambutan dan langsat. Walaupun harga ditingkat petani hanya
berkisar Rp.1.000 per liter.
Sakka
(57) yang juga kepala dusun Bana jauh yang dikonfirmasi kru Dioluhtan di kebun
langsatnya mengaku hanya memiliki beberapa puluh batang pohon langsat. Kendati pun
itu, buahnya cukup padat. Sampai saat ini dirinya sudah mengumpulkan beratus-ratus
kilo langsat walaupun hanya sedikit meraup pendapatan, tapi dirasakan bisa
berbagi dengan masyarakat sekitar diluar desa atau kecamatan lainnya. “Itu
baru panen pertama, ndi’, padahal beberapa pohon sudah ditebang untuk
melancarkan pemasangan instalasi kabel PLN beberapa bulan yang lalu” katanya.
Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Desa Bana, Yusran A. Yahya, SPt, MSi mengungkapkan panen langsat tahun ini, kemungkinan
agak menurun diakibatkan beberapa pohon langsat yang ditanam dipinggir jalan
ditebang untuk melancarkan pemasangan kabel PLN dan tanpa ganti rugi “Beberapa
petani harus mengurut dada, akibat penebangan ini” ungkapnya
Penyuluh
Bana melanjutkan bahwa harga langsat yang sangat murah ini diakibatkan sarana
prasarana jalan yang masih kurang baik. Akses jalan para pedagang pengumpul
masih terkendala sehingga mempengaruhi harga buah langsat di Desa Bana.
(Baca pula : Desa Bana, Kec. Bontocani siap jadi desa sentra Hortikultura)
Untuk itu pemerintah Desa Bana bersama penyuluh terus melakukan upaya, agar potensi buah langsat yang ada di Desa Bana ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat petani. Apalagi telah banyak buah-buahan lain yang siap panen yaitu buah durian, pala, manggis serta buah hortikultura lainnya. (Yoush A. Yahya)
(Baca pula : Desa Bana, Kec. Bontocani siap jadi desa sentra Hortikultura)
Untuk itu pemerintah Desa Bana bersama penyuluh terus melakukan upaya, agar potensi buah langsat yang ada di Desa Bana ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat petani. Apalagi telah banyak buah-buahan lain yang siap panen yaitu buah durian, pala, manggis serta buah hortikultura lainnya. (Yoush A. Yahya)