Ketersediaan lahan menjadi salah satu keunggulan komperatif
dalam pengembangan komoditas tanaman perkebunan. Saat ini masih tersedia lahan
potensial untuk pengembangan komoditas perkebunan, yakni sekitar 24 juta hektar
yang meliputi lahan berpotensi baik (18,74 juta ha), lahan berpotensi sedang
(2,99 juta hektar) dan sisanya lahan berpotensi bersyarat, seperti lahan rawa
dan gambut, yang masih memerlukan inovasi teknologi khusus untuk
pengembangannya.
Dukungan data dan informasi yang akurat sangat diperlukan
dalam menetapkan kebijakan pengembangan perkebunan. Untuk penyediaan data yang
akurat tersebut, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian
melakukan Fasilitasi Identifikasi dan Pendayagunaan Sumberdaya untuk Tanaman
Tahunan Perkebunan, yaitu : kelapa sawit, kelapa, karet, jambu mete, jarak
pagar dan kemiri sunan.
Kegiatan Fasilitasi Identifikasi dan Pendayagunaan Sumberdaya
adalah merupakan pemanfaatan sumberdaya pada perkebunan rakyat yang meliputi
tanaman tahunan terhadap lahan dan sarana produksi (pupuk, alsin, pestisida,
herbisida dan fungisida). Sesuai peluang yang tersedia dan potensi manfaat
dalam jangka panjang, sehingga diharapkan akan tersedianya data ketersediaan
lahan dan kesesuaian lahan komoditas tanaman tahunan, serta data kebutuhan
sarana dan prasarana tanaman tahunan.
Kegiatan Fasilitasi Identifikasi dan Pendayagunaan Sumberdaya
Tanaman Tahunan Perkebunan di 19 (sembilan belas) provinsi ini dilakukan tahun
2012. Kegiatan ini ditujukan untuk mendukung peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu tanaman tahunan, yang indikator kinerjanya meliputi
kegiatan eksisting area dan potensi lahan serta sarana dan prasarana (pupuk dan
alsin) tanaman tahunan.
Pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Identifikasi dan
Pendayagunaan Sumberdaya tahun 2012, secara umum adalah : Tersedia lahan yang
layak dan sesuai untuk komoditas tanaman tahunan; Tersedianya informasi dan
data tentang komoditas yang cocok untuk dikembangkan di suatu wilayah;
Tersedianya informasi dan data tentang kebutuhan pupuk di suatu wilayah.
Sumber : www.tabloidsinartani.com