Manfaat Pepaya
ternyata sangat banyak, selain daunnya ternyata
buah dan biji pepaya memiliki banyak manfaat juga. Artinya seluruh
bagian tanaman memiliki manfaat sebagai obat alami, namun buahnyalah yang
paling sering digunakan karena mudah didapat dan lezat.
Buah pepaya yang memiliki nama latin Carica Papaya , terkenal sebagai tanaman obat
di berbagai belahan dunia. Buah pepaya merupakan buah penting di negara-negara
berkembang, karena murah dan penuh gizi. Pepaya juga bukan buah musiman
sehingga bisa di dapat sepanjang tahun. Di Jakarta cukup banyak penjual buah
pepaya yang menjualnya dengan telah mengupas dan pembeli dapat langsung menyantapnya.
Manfaat
Buah dan Daun Pepaya
Buah
dan Daun Pepaya
Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya
4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi
hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Daya cerna terhadap
protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, Bahwa makanan
yang mengandung protein tinggi belum tentu bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang
penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap oleh tubuh
Manfaat
Pepaya
Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi,
epilepsi dan kencing manis merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena
proses pencernaan makanan yang tidak sempurna.
Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif
dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein
merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan
sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang
disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.
Serat yang di kandung buah pepaya mampu menyeimbangkan kadar
kolesterol darah, juga melancarkan buang air besar
Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin
merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa
diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi.
Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara alami
sebagian protein dapat diubah menjadi arginin.
Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut
mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan
human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib
dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan
otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji
laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel
kanker payudara.
Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein
hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating
atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat
pencernaan yang tidak sempurna.
Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu
mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat
ditingkatkan. Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak.
Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah
dicerna.
Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah
perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu
menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging
buah, maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya.
Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk
mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.
Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki
kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin
memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan
mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di
berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat
kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya,
makanlah buah yang sudah matang saja.
Biji pepaya jika ditambahkan ke dalam acar, cuka , atau
minyak goreng akan meningkatkan citarasa. Biji pepaya juga berkhasiat membunuh
cacing usus.
Daun pepaya bisa digunakan untuk membungkus daging sebelum di
masak karena enzim papainnya mampu mengempukkan daging. Daun pepaya juga
mempercepat penyembuhan luka bakar dan borok. Betapa banyaknya manfaat daun
pepaya.
Semoga para petani buah tetap rajin menanam pohon pepaya dan menjaga kelestariannya untuk tanaman pepaya yang banyak manfaatnya ini. Dengan demikian
buah pepaya mudah didapat masyarakat luas dan harganya tetap murah. Itulah
keseluruhan manfaat pohon pepaya sebagai obat alami.
(Dari berbagai sumber)