Dioluhtan. Menteri Pertanian,
Amran Sulaiman, mengatakan Kementan akan mengembangkan sistem peranakan sapi
kembar untuk mengejar target produksi sapi sebesar 1,6 juta ton di 2016. "Sudah ada teknologinya untuk
menghasilkan sapi kembar, misalnya di Bogor, jadi harus dikembangkan lagi di
semua daerah agar target kami tercapai," kata Mentan.
Ia mengatakan,
Kementan mengharapkan bantuan dari dokter-dokter hewan untuk memberikan
penyuluhan kepada kelompok-kelompok peternak sapi lokal untuk mengembangkan
sistem tersebut. "Kami minta minggu
depan program tersebut sudah berjalan, jadi kami juga minta tolong ke Kadis
Pertanian di setiap daerah untuk bergerak cepat," kata Mentan.
Menurut Amran, NTB
merupakan salah satu sentra produksi sapi terbaik di Indonesia selain NTT,
Sulawesi Selatan, Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sehingga produksi sapi di
NTB harus ditingkatkan.
Dalam kunjungannya
ke Lombok, Menteri Pertanian juga memberikan bantuan 45 ribu paket Inseminasi
Bantuan (IB) dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas ternak sapi
lokal.
Menurut Mentan,
target untuk produksi sapi lokal sebesar 1,6 juta ekor sapi sampai 2016 di
seluruh Indonesia dengan penerapan IB sebesar 5 juta paket.
Sumber : www.republika.co.id