Dioluhtan-Bone.Sulsel. Kesepakatan Kerjasama Kementerian
Pertanian dan TNI AD yang dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan nasional
serta membantu mensukseskan program Swasembada Pangan pada tiga tahun ke depan,
telah nyata pula dilaksanakan di tingkat kecamatan seperti saat kegiatan pembinaan rumpun penyuluh di Desa
Cenrana, Kec. Kahu, Kab. Bone, Sulawesi Selatan tepatnya di lokasi Kelompok Tani “Bulu Pacelleng” beberapa waktu lalu
.
Pada pertemuan itu hadir Danramil Kahu-Patimpeng (Kapten inf.
Yusuf) beserta para personel Babinsa bersama-sama para penyuluh dan para petani.
Danramil mengungkapkan secara gamblang, bahwa pihak Koramil Kahu-Patimpeng menyambut positif kegiatan ini, karena selain sebagai upaya
pembinaan teritorial, juga bagian dari implementasai MoU antara TNI AD dan
Kementan. “Dalam perjanjian tersebut, setiap anggota TNI khususnya yang
bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga diposisikan sebagai kader
ketahanan pangan dan penyuluh pertanian untuk memotivasi para petani
guna mempercepat proses keberhasilan mewujudkan ketahanan pangan nasional di tempat tugasnya masing-masing” ujar Kapten Yusuf.
Kepala
BPK Kahu (Kamaruddin, SP) turut bersyukur dengan hadirnya para Babinsa, ini
merupakan peluang yang harus dimanfaatkan untuk peningkatan produksi padi dalam
mendukung program swasembada. “Keterlibatan para Babinsa nantinya diharapkan
dapat membantu meringankan beban para penyuluh, mengingat terbatasnya jumlah
penyuluh yang ada di kecamatan wilayah selatan, khususnya di BPK Kahu”
ungkapnya.
Kehadiran
TNI AD pada kegiatan ini adalah contoh sinergi positif antara penyuluh dengan
para anggota TNI AD, bagaimana “mesranya” hubungan di antara mereka untuk
melakukan hal yang sama, karena masalah ketahanan pangan dan swasembada pangan
menjadi tanggung jawab bersama. Dengan sinergi yang baik antar stake
holders terkait, maka sasaran swasembada pangan tahun 2015 (khususnya padi dan
jagung) akan segera terwujud. (Yusran A. Yahya)