Dioluhtan-Bone.Sulsel. Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K)
Kab. Bone melakukan terobosan baru dengan mengubah pola pembinaan rumpun yang
biasanya dilakukan dikantor sekarang dilakukan ditengah-tengah para petani. Hal
ini sudah mulai diterapkan, seperti yang telah terlaksana di halaman rumah
Ketua Kelompok Tani “Bulu Pacelleng” Desa Cenrana, Kec. Kahu. Kab. Bone, Sulawesi Selatan.
Di tempat tersebut, digelar temu teknis dan pembinaan penyuluh
untuk rumpun selatan (meliputi BPK Libureng, BPK Kahu, BPK Patimpeng dan BPK
Bontocani) yang dihadiri oleh para penyuluh se-rumpun selatan, PPK, POPT dan
juga dihadiri oleh para aparat Babinsa TNI yang sekarang dilibatkan dalam
pencapaian swasembada pangan, serta para petani yang juga antusias mengikuti
kegiatan ini.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) Kahu (Kamaruddin, SP)
selaku tuan rumah penyelenggara. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan dan
dilaksanakan BPK secara bergilir. “Pertemuan ini membahas tentang percepatan
swasembada pangan, pola tanam petani yang kurang baik, manajemen benih dengan
rice tranplenter, budidaya buah naga, peningkatan kapasitas balai penyuluhan, serta
permasalahan-permasalahan yang terjadi ditingkat petani” ujar Kamaruddin kepada Dioluhtan.
Pertemuan
ini juga dihadiri oleh Danramil Kahu-Patimpeng (Kapten inf. Yusuf)
serta Kapolsek Kahu (AKP. Amran Amin). Pada Kesempatan itu Danramil
Kahu memberikan
apresiasi yang tinggi kepada para penyuluh pertanian atas kinerja selama ini
dalam membantu petani memecahkan permasalahan usaha tani sehingga petani dapat
mandiri dalam upaya meningkatkan hasil produksi pangan sehingga kesejahteraan
petani dapat meningkat. “Kami aparat TNI akan bersinergi dan siap membantu mensukseskan program swasembada
pangan dan ketahanan pangan nasional” ungkapnya. (yoush)