Dioluhtan-Bone.Sulsel. Pemerintah
telah mencanangkan pencapaian swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan.
Sebagai garda terdepan dalam pembangunan pertanian, penyuluh wajib ikut serta
dalam mensukseskan program tersebut dengan terus melakukan sosialisasi dan
menyampaikan informasi/teknologi terbaru kepada petani.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) Bontocani, melaksanakan pertemuan rutin di Aula Kantor BPK Bontocani. Kab. Bone, Sulawesi Selatan
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) Bontocani, melaksanakan pertemuan rutin di Aula Kantor BPK Bontocani. Kab. Bone, Sulawesi Selatan
Hal
ini berkaitan dengan kegiatan pencapaian swasembada pangan bersama para Babinsa
TNI yang akan melakukan program kegiatan ketahanan pangan di seluruh wilayah Kec.
Bontocani dengan memberdayakan satuan-satuan kewilayahan, serta melakukan kerja
sama dengan pemerintah desa setempat, masyarakat dan petani dalam meningkatkan
ketahanan pangan untuk mendukung swasembada pangan tersebut.
Dalam
kesempatan itu, Kepala BPK Bontocani melalui Penyuluh Urusan Programa (PUP) Y.A.Yahya, SPt, MSi mengatakan bahwa, upaya
mewujudkan ketahanan pangan sangat penting, karena dengan ketahanan pangan,
maka secara tidak langsung akan meningkatkan ketahanan nasional. "Kita
akan fokus pada pendampingan kegiatan kontingensi, mengubah pola tanam petani
yang kurang baik dan pengawalan swasembada pangan " ujar Y.A. Yahya kepada Dioluhtan.
Pertemuan
rutin penyuluh ini dihadiri oleh seluruh penyuluh beserta staf di jajaran BPK
Bontocani. (yoush)