DIOLUHTAN. Harga
daging ayam di Pasar Tradisional Palattae, Kec. Kahu, masih berada di kisaran
Rp 37.000-39.000/ekor, masih sama seperti kala harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
naik pada November 2015. Padahal sejak saat itu, harga BBM sudah turun 2 kali.
"Harga ayam potong
sekarang sekitar Rp 37.000-39.000/kg. Masih dengan harga seperti itu, padahal
itu sudah sejak harga BBM naik. Pas (harga BBM) turun ternyata dari pemasoknya
juga belum kasih turun harganya, jadi kita belum turunkan,"
ujar Syamsul, penjual daging ayam potong di Pasar Tradisional Palattae, Kec.
Kahu, kepada Dioluhtan Bone, Jum’at (23/1).
Menurut
Syamsul, pemasok ayam saat ini khawatir bila harga BBM kembali naik. Wajar
saja, pasalnya pemerintah menetapkan harga BBM akan naik-turun mengikuti harga
minyak dunia."Sekarang memang lagi
turun. Tapi kan masih adaji peluang naik juga," sambung dia.
Syamsul menilai, saat ini harga BBM yang berlaku dianggap belum aman bagi kalangan penjual ayam untuk menurunkan harga. Namun bila ada
penurunan harga BBM lagi, para penjual membuka peluang untuk menurunkan harga. "Jadi kami kasian masih bertahan dengan
harga segini. Nanti kalau turun lagi mungkin kita bisa menurunkan harga,"
katanya.
Editor : Y.A. Yahya