Ketepatan dan kecepatan pengobatan menjadi kunci dari kesembuhan Sapi
potong yang menderita kembung perut (bloat). Ada beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan yaitu :
1. Pada sapi yang menderita kembung perut ringan, segera berikan daun
kering/hay sebagai pengganti pakan hijauan.
2. Untuk membantu mengurangi kembung, sapi potong harus dipaksa berjalan.
3. Jika terus berlanjut lakukan hal berikut : (a) Beri
obat antifoam yang dapat dibeli di toko-toko yang menjual peralatan
peternakan; (b) Minumkan
minyak nabati atau minyak sayur atau minyak goreng pada dosis 150 – 300
ml, untuk mengurai buih (foam) yang terdapat di dalam rumen; (c) Atau
bisa juga meminumkan1 liter susu murni, yang dapat juga membuyarkan buih; (d) Jika
sulit mendapatkan obat-obatan seperti tersebut diatas, obat tradisional untuk mengobati penyakit kembung perut (bloat) dapat digunakan.
4.Jika semua usaha yang telah dilakukan mengalami kegagalan,
segera panggil tenaga medis. Untuk segera mengatasi kondisi yang
bertambah buruk, lepaskan tekanan gas di dalam perut dengan paksa.
Caranya dengan melubangi dinding perut sapi.
Alat yang biasa digunakan adalah trokar (semacam penusuk, mirip paku tapi lebih besar) yang ditusukkan pada perut kiri atas, di belakang tulang rusuk. Gas yang terjebak akan keluar melalui lubang tersebut. Apabila trokar tidak tersedia, alat yang tajam sepeti jarum suntik, jarum besar atau paku dan pisau bisa juga digunakan untuk membuat lubang sedalam kira-kira 2,5cm. Setelah ditusukkan, pisau jangan langsung dicabut, tapi diputar miring untuk memberi ruang pada gas agar bisa keluar.
Namun demikian ini adalah pilihan terakhir, karena berisiko merobek rumen. Apabila hal ini terjadi maka harus ada dokter yang akan melakukan jahitan dan memberikan antibiotik untuk menghindari infeksi.
Alat yang biasa digunakan adalah trokar (semacam penusuk, mirip paku tapi lebih besar) yang ditusukkan pada perut kiri atas, di belakang tulang rusuk. Gas yang terjebak akan keluar melalui lubang tersebut. Apabila trokar tidak tersedia, alat yang tajam sepeti jarum suntik, jarum besar atau paku dan pisau bisa juga digunakan untuk membuat lubang sedalam kira-kira 2,5cm. Setelah ditusukkan, pisau jangan langsung dicabut, tapi diputar miring untuk memberi ruang pada gas agar bisa keluar.
Namun demikian ini adalah pilihan terakhir, karena berisiko merobek rumen. Apabila hal ini terjadi maka harus ada dokter yang akan melakukan jahitan dan memberikan antibiotik untuk menghindari infeksi.
5. Jika ada Dokter hewan, mantri hewan atau tenaga yang terlatih, biasanya
mereka akan memasukkan selang stomach tube (ukuran ¾” sampai 1”
diameter) sepanjang 2 – 3 meter yang dilumuri dengan minyak ke dalam mulut sapi
yang menderita kembung perut akut. Melalui esophageal (tenggorokan) selang ini
diteruskan menuju rumen untuk membantu mengeluarkan gas dari dalam rumen. Cara
ini terkadang berhasil namun cukup berbahaya karena dapat menganggu organ
bagian dalam sapi potong.
Sumber : drhsitiistiana.blogspot.com