Tubuh ternak sapi potong dibentuk dari unsur-unsur yang
disebut sebagai mineral. Mineral ini digunakan setiap hari untuk
melaksanakan proses-proses di dalam tubuh seperti : pembentukkan darah dan
tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf, fungsi system pembuluh darah
jantung.
Hampir 70 jenis mineral digunakan di dalam tubuh ternak sapi, beberapa
contoh diantaranya adalah :
- Yodium / Iodium / I; Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan otak dengan cara membentuk zat tirosin pada kelenjar tiroid.
- Phospor / Fosfor / P; Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi
- Cobalt / Kobal / Kobalt / Co; memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah
- Chlor / Klor / Cl; digunakan untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung, untuk membunuh bibit penyakit yang ada di dalam lambung.
- Magnesium / Mg; berfungsi untuk membentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.
- Mangaan / Mangan / Mn; berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh ternak sapi dan sistem reproduksi.
- Tembaga / Cuprum / Cu; berguna sebagai pembentuk hemoglobin pada sel darah merah.
- Kalsium / Calcium / Ca; disebut juga zat kapur, berfungsi untuk membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh ternak sapi
- Kalium / K; dibutuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung
- Zincum / Zinc / Seng / Zn; dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon-hormon penting, juga sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap.
- Sulfur atau Belerang; memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam tubuh.
- Natrium / Na; berfungsi sebagai pembentuk garam di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekanan osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.
- Flour / F; berfungsi untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi.
Di dalam tubuh ternak sapi potong, mineral banyak terdapat di dalam
tulang dan hanya sedikit di dalam jaringan tubuh Jika kekurangan mineral
maka kondisi kesehatan ternak sapi potong akan terganggu. Beberapa akibat
dari kekurangan mineral adalah : lemas, kurang tenaga, kaki
mudah patah dan menderita beberapa penyakit degenerative.
Mineral juga tidak bisa bekerja sendiri, karena mineral berfungsi
sebagai ko-enzim agar memungkinkan bagi tubuh ternak sapi potong
melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan
penyembuhan. Tanpa adanya mineral, vitamin tidak berfungsi di dalam tubuh
ternak sapi.
Walaupun pada umumnya mineral banyak terdapat di dalam ransum pakan
ternak sapi, berdasarkan penelitian, hampir 90% ternak sapi mengalami
ketidakseimbangan dan kekurangan mineral. Ada banyak penyebab dari
kondisi tersebut diatas, antara lain ternak sapi mengalami tingkat stress yang
tinggi, ataupun pakan dengan nutrisi dibawah standar yang dibutuhkan.
Oleh sebab itu, peternak seringkali menambahkan bahan yang
mengandung unsur mineral seperti :
- Garam dapur, yang banyak mengandung unsur NaCl
- Pakan kasar, yang banyak mengandung fosfor (P)
- Bahan pakan yang berasal dari padi-padian, yang banyak mengandung unsur kalsium (Ca).
Jika ternak sapi suka memakan tanah, itu adalah tanda jika ternak sapi potong
kekurangan unsur mineral.
Kutipan dari : (a) Sudarmono A.S,Sapi Potong,Jakarta:
Penebar Swadaya,2008. Dan (b) Siregar.B.S,Penggemukan sapi ,Jakarta:
Penebar Swadaya,2008.
Sumber : dianaferry.multiply.com dan www.blogsehat.com