Sering terjadi di
peternakan ayam bahwa peternak sudah memberikan vaksin namun masih terjangkit
penyakit. Masalah tersebut terjadi karena peternak tidak mengetahui secara
pasti vaksin apa yang harus diberikan. Asal diberi vaksin sudah beres, apakah
ini benar? Jawabannya adalah kesalahan besar. (baca pula : Penyakit & Pengobatan Penyakit pada Ayam, Mengenal Vaksin untuk Ayam Kampung, Infeksi Bakteri pada Ternak Unggas, Infeksi viral pada Unggas dan Inilah tanda-tanda Umum Ayam Sakit.
Seperti dijelaskan pada paragraf
pertama bahwa pemberian vaksin yang semula untuk menambah kekebalan tubuh
justru menimbulkan dampak dari virus yang dapat merugikan.
Dalam tata laksana
ini kami ingin berbagi dan belajar seputar cara memberi vaksin pada ayam
khususnya ayam kampung. Seperti halnya langkah-langkah pengobatan ayam pemberian vaksin untuk ayam
kampung harus memperhatikan 3 langkah vaksinasi. 3 Langkah tersebut adalah
ketepatan pemberian vaksin, waktu pemberian vaksin, dan cara tepat pemberian
vaksin menurut jenis dan fungsinya.
1. Ketepatan
pemberian vaksin
Pemberian vaksin
dilakukan dengan cara suntik, tetes mata atau hidung serta dengan cara
memberikan pada air minum ayam. Pemberian vaksin dapat dilakukan dengan cara
menyemprot dengan alat semprot agar terhirup oleh ayam. Namun tidak semua vakin
untuk ayam baik untuk ayam (jenis dan fungsinya) maka dari itu kita harus jeli
jenis dan vaksin apa yang harus diberikan untuk ayam kita.
Vaksin diberikan agar
masuk ke dalam tubuh ayam. Jadi jika kondisi vaksin tersebut rusak maka
tindakan vaksinasi adalah sia-sia. Paling parah lagi ayam tidak kebal malah
akan menjadi pembawa penyakit baru dan bahkan mati. Jadi pastikan kondisi vaksi
dalam keadaan steril dan masih baik.
2. Waktu pemberian
vaksin ayam
Seperti sudah
terlampir dalam daftar tabel bahwa waktu pemberian vaksin adalah tertera pada
tabel munurut usia dan caranya.
3. Cara Tepat
memberikan vaksin
Pemberian
vaksin diberikan setelah 2 jam diencerkan.Pengalaman kami dalam pemberian
vaksin jika air pengencer vaksin kurang atau tumpah, bisa di ganti dengan air
kelapa muda, dosis silakan menyesuaikan. Banyak artikel menyebutkan bahwa air
kelapa muda dapat bertahan 2 jam lebih lama setelah di encerkan.
Sumber :
http://www.ternakayamkampung.com