Selama ini pengetahuan kita tentang
markisa hanya cocok ditanam di dataran tinggi, ternyata jenis markisa
(Passiflora edulis f. flavicarpa) yang cocok ditanam di dataran rendah. Markisa
ini mudah tumbuh, dapat ditanam dengan menggunakan stek dan biji.
Bunga markisa berpenampilan cukup
menarik dan mempunyai tiga kepala putik yang tampak sangat menonjol. Benang
sari berupa rumbai yang juga warna warni. Buah markisa sangat cocok digunakan
untuk juice. Jika dimakan segar, rasanya sangat masam walaupun aad juga yang
manis. Jus buah markisa mengurangi pertumbuhan sel kanker. Fitokimia dalam jus
buah dianggap menghambat pertumbuhan sel kanker.
Salah satu keistimewaaan markisa
jenis ini adalah tidak ada perlakuan khusus untuk membudidayakannya. Bagi warga
perkotaan yang mempunyai lahan yang terbatas, markisa jenis ini cocok ditanam
di dalam pot atau merambatkannya pada pagar. Sehingga tanaman ini sangat cocok
untuk penghijauan pekarangan. Markisa ini bisa juga ditanam dengan dirambatkan
pada para-para atau pagar pembatas atau dibuat sebagai tanaman peneduh.
Sebagai tanaman ornamen, markisa
dataran rendah juga cukup menarik untuk di tanam seperti tanaman perdu. Karena
penampilan buahnya yang eksotik, maka tidak ada salahnya jika ditanam
dipekarangan. Selain sebagai tanaman penghijau, buahnya juga dapat dimanfaatkan
sebagai minuman segar.
Di Sulawesi Selatan, telah dicoba
dibudidayakan dalam program KRPL di beberapa kabupaten antara lain
Jeneponto, Maros, Pangkep dan lain-lain.
Budidaya Markisa
Markisa merupakan tanaman khas
Sulawesi Selatan yang telah popular hingga kemancanegara. Buahnya mengandung
berbagai zat gizi yang diperlukan untuk kesehatan. Di Sulawesi Selatan terhadap
25.399 ha lahan yang potensi untuk pengembangan markisa, namun baru 4.411 ha
yang ditanami dengan produksi 34.226 ton. Upaya untuk meningkatkan
produktifitas markisa terus dilakukan untuk menyediakan bahan baku bagi
industri pengolahan markisa yang terus meningkat setiap tahun.
Jenis markisa yang umum dikembangkan
di Indonesia ada tiga, yaitu markisa ungu, markisa kuning serta markisa manis.
Ketiga jenis ini hidup di dataran yang berbeda. Markisa ungu biasanya tumbuh di
daerah dataran tinggi, markisakuning tumbuh di dataran rendah sementara markisa
manis khusus tumbuh di daerah Sumatera Barat. Budidaya markisa tidak susah,
namun karena markisa merupakan jenis tanaman subtropis sehingga untuk hasil
maksimal disarankan untuk ditanam pada daerah dengan ketinggian 800-1500 meter
diatas permukaan laut dengan suhu sekitar 20-30 derajat celcius. Kemudahan
lainnya karena markisa tidak bermasalah dengan jenis tanah apapun asalkan unsur
hara serta bahan organiknya cukup. Selain itu tanah juga tidak masam dengan PH
6,5-7,5. Satu hal lagi, seperti halnya tumbuhan yang lain, markisa akan tumbuh
dengan baik mendapatkan air yang cukup.
Bagi Anda yang ingin melakukan
budidaya markisa, ada hal penting harus dilakukan saat memilih bibit markisa.
Janis-jenis markisa yang populer diatas memiliki beberapa kelebihan ataupun
kekurangan. Markisa ungu mempunyai batang yang kecil serta akarnya
pendek-pendek sehingga sangat rentan dengan kerusakan. Selain itu, batang
markisa ungu juga tidak tahan terhadap serangga tanah, padahal markisa ungu
merupakan jenis yang disukai karena rasanya manis. Beda halnya dengan markisa
kuning yang sedikit asam, namun memiliki batang yang bagus. Untuk itu, beberapa
orang menggabungkan dua jenis markisa ini dalam pembibitan dengan menyambung
batang bawah markisa kuning serta batang atas markisa ungu hingga didapatkan
hasil yang baik. Teknik ini sudah dicoba di beberapa daerah dan hasilnya cukup
menggembirakan.
Untuk penanaman tidak sulit, hanya
saja tanaman ini harus dibuatkan tiang rambatan. Tiang rambatan yang baik
adalah dengan menggunakan pucuk bambu tanpa kawat karena bisa merangsang
pertumbuhan markisa serta jumlah buahnya.
Setelah proses penanaman, markisa
harus dipelihara. Walaupun termasuk mudah tumbuh, namun untuk hasil yang
optimal markisa juga membutuhkan pemeliharaan khusus. Pemupukan merupakan
pemeliharaan utama agar markisa tumbuh subur. Pupuk yang digunakan bisa berupa
pupuk ures ataupun pupuk kandang. Pemeliharaan lainnya adalah pengairan. Untuk
tumbuh subur, markisa membutuhkan air yang cukup terutama saat markisa berbunga
ataupun berbuah. Jika tidak mendapatkan air secara alami dari hujan, maka
markisa harus disiram secara teratur, bisa dua kali ataupun cukup sekali dalam
sehari namun harus rutin. Air ini penting karena buah bisa berkerut dan rontok
jika kekurangan air.
Karena tanaman ini merupakan tanaman
yang berjenis berdaun rimbun, maka perlu dilakukan penyiangan, agar tanaman
tidak terlalu rimbun.
Manfaat buah Markisa
1. Kaya akan Antioksidan
Buah markisa merupakan buah yang
sangat kaya akan antioksidan, kandungan antioksidan yang tinggi pada buah ini
dapat terlihat melalui warna kulit dan daging dari buah ini, fungsi antioksidan
sendiri adalah dapat membantu tubuh untuk menghambat berkembangnya sel kanker
di adlam tubuh kita. Salah satu zat antioksidan yang bisa kita temukan di dalam
buah markisa adalah beta-karoten, antioksidan yang terkandung di dalam markisa
ternyata dapat larut di dalam lemak tubuh kita.
2. Untuk menyembuhkan
Insomnia/Gejala Susah Tidur
Buah markisa sendiri memiliki efek untuk
menenangkan saraf sehingga dapat membuat perasaan menjadi tenang dan dapat
membantu untuk menenangkan pikiran yang sedang kacau, mengkonsumsi buah markisa
sebelum tidur akan dapat membantu kita untuk tidur lebih nyenyak.
3. Kaya akan serat
Buah markisa mengandung serat yang
tinggi di dalamnya, fungsi serat di dalam markisa sendiri dapat membantu tubuh
dalam melancarkan pencernaan, markisa sendiri bisa dijadikan sebagai alternatif
obat alami dalam melancarkan pencernaan tubuh, dan dapat dijadikan sebagai obat
untuk mengobati sakit maag.
4. Sumber Nutrisi Yang Baik Untuk
Tubuh
Buah markisa merupakan salah satu
buah dengan kandungan sumber vitamin C yang baik bagi tubuh manusia, vitamin C
sendiri fungsinya adalah meningkatkan kekebalan pada tubuh kita dan merupakan
salah satu antioksidan kuat untuk tubuh dalam melawan penyakit.
Selain vitamin C, buah markisa sendiri mengandung vitamin A yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas penglihatan dan membantu tubuh dalam melawan infeksi.
Selain vitamin C, buah markisa sendiri mengandung vitamin A yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas penglihatan dan membantu tubuh dalam melawan infeksi.
5. Mengobat Asma
Buah markisa sangat baik bagi
penderita asma, markisa adalah buah yang sangat bergizi dan sehat yang dapat
menenangkan serangan asma. Selain karena mengandung vitamin C, markisa
tampaknya memiliki efek memblokir histamin yang menyebabkan gejala asma.
6. Melawan Kanker
Menurut penelitian di Universitas
Florida menunjukkan bahwa ekstrak dari buah markisa mengandung fitokimia yang
dapat membantu melawan sel-sel kanker. Oleh sebab itu, buah markisa juga
bermanfaat sebagai obat untuk melawan sel kanker. Kandungan fitokimia dalam
buah markisa ini pun terdiri dari passaflorine, harmol, karotenoid, krisin,
harman, harmalin, viteksin, harmine, dan isoviktesin.
7. Memiliki Efek Relaksasi
Minum segelas jus markisa dingin
dapat membantu kita mengendurkan saraf dan pikiran kita dan membuat perasaan
menjadi tenang.
8. Baik Untuk Diet
Bagi orang yang sedang menjalani
Diet, Buah-buah merupakan hal yang wajib dikonsumsi, dan markisa sangat baik
untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan markisa memiliki kalori yang rendah,
hanya 97 kalori per 100 g. Buah markisa juga rendah sodium dan lemak. Markisa
juga mengandung karbohidrat dan gula alami dalam jumlah yang baik. Nutrisi buah
ini bekerja menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
9. Khasiat Yang Baik
Markisa mempunyai khasiat untuk menyembuhkan
gejala alergi kronis. Juga pemulihan kondisi pasien liver dan ginjal, serta
memicu peningkatan kekebalan tubuh dan kekuatan antibodi dalam darah. Bahkan,
markisa juga mampu menyaring, memisahkan, dan membuang racun dari dalam tubuh.
10. Baik Untuk Kulit
Dari hasil penelitian laboratorium,
Vitamin C dan antioksidan yang terkandung dalam buah markisa bisa meningkatkan
kesegaran kulit tubuh dan merangsang pertumbuhan sel muda pada kulit wajah.
Markisa mempunyai prospek pasar yang
menjanjikan, harga per biji Rp. 1.000 - Rp. 1.500. Dari hasil uji coba di lahan
BPP, kecamatan Tanralili Kabupaten Maros menunjukkan bahwa dari luas 2 are
dengan jumlah tanaman 6 pohon dapat menghasilkan buah 1.200 biji. Budidaya
tanaman markisa ternyata sangatlah muda, tanaman markisa ditanam dengan stek,
pemupukan dengan pupuk organik (pupuk kandang) sebanyak 3 kg/perpohon. Mulai
berbunga pada umur 6 bulan, dan dapat dipanen 7 bulan kemudian.
Sumber : BPTP Sulsel (penulis : Amirullah)