DIOLUHTAN. Jakarta - Menteri Kedaulatan Pangan dan Pertanian, Amran Sulaiman, meneruskan langkah
pembangunan pertanian dalam mempertahankan dan mencapai swasembada pangan.
Selain itu, tujuan pembangunan pertanian bermuara pada peningkatan
kesejahteraan rakyat khususnya petani, kedaulatan pangan, dan upaya pertanian
menjadi penggerak ekonomi Indonesia.
“Swasembada pangan harus
dilaksanakan secara berkelanjutan untuk generasi Indonesia di masa depan,” ujar Mentan saat memberikan sambutan usai Serah Terima Memori
Kinerja Pertanian dengan Menteri Pertanian periode 2009-2014, Suswono, MMA.
Sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo, untuk terus
bekerja, bekerja dan bekerja, Mentan optimis bahwa pertanian di Indonesia bisa
dan mampu dalam menaklukkan tantangan dan menjadikannya sebagai peluang untuk
mencapai sasaran yang telah dicita-citakan.
Menurut Mentan, Kementerian Pertanian perlu membangun kedaulatan
pangan berbasis pada Agribisnis Kerakyatan. Hal tersebut dilaksanakan melalui
kebijakan pengendalian impor pangan serta pengembangan ekspor pertanian demi
kepentingan pangan nasional, penanggulangan kemiskinan di sektor pertanian,
implementasi reforma agrarian, dan pembangunan agribisnis kerakyatan melalui
pembangunan bank khusus pertanian.
Mengakhiri sambutannya, Mentan mengajak seluruh pejabat dan
jajarannya di Kementerian Pertanian unduk dapat bekerja sama sebaik-baiknya
dalam mensukseskan pembangunan nasional pada sektor pertanian. Mentan juga
berterima kasih kepada Mentan Suswono atas dedikasinya dalam mengawali
langkah-langkah strategis di bidang pertanian.
Perpisahan
Menteri Pertanian dan Wakil Menteri Pertanian
Seminggu sebelumnya (Jumat,17/10), seiring berakhirnya Kabinet
Indonesia Bersatu Jilid II, Pejabat-pejabat Eselon I dan II lingkup Kementerian
Pertanian hadir pada acara perpisahan Menteri Pertanian, Suswono, di Balai Uji
Teknik dan Metode Karantina Rawa Banteng, Dilanjutkan esoknya perpisahan Wakil
Menteri Pertanian, Rusman Heriawan, di Cikoneng Anyer (Sabtu, 18/10)
Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Rawa Banteng memiliki
memori khusus. Di tempat inilah awal dimulainya kinerja Mentan di Kementerian
Pertanian lima tahun yang lalu. Oleh karena itu, sekiranya di tempat yang sama
turut menjadi lokasi terakhir kinerja Mentan.
Mewakili keseluruhan pegawai lingkup Kementerian Pertanian,
Sekretaris Jenderal, Hari Priyono, menyampaikan sambutan perpisahan sekaligus
memberikan kenang-kenangan berupa kolase foto Mentan dan Wamentan. Kolase foto
tersebut mengundang perhatian Mentan dan Wamentan untuk melihat lebih jelas
foto-foto yang dirangkai menjadi satu menggunakan kaca pembesar.
Kenang-kenangan ini diharapkan dapat menjadi suatu memorabilia kinerja selama
menjadi Menteri Pertanian dan Wakil Menteri Pertanian.
Dalam kegiatan ini, Mentan dan jajaran pejabat lingkup Kementerian
Pertanian bergantian mempersembahkan lagu untuk memeriahkan suasana. Usai acara
ramah tamah, Mentan menyempatkan foto bersama dengan undangan yang hadir.
sumber : http://www.pertanian.go.id/