DIOLUHTAN. Saat Idul Adha biasanya persediaan daging kambing dan sapi
sedang banyak. Daging-daging ini pun tidak semua langsung diolah. Sebagian
kerap kali disimpan untuk penggunaan di lain waktu. Agar kualitas daging tetap
terjaga, perlu penyimpanan tepat.
1. Cuci bersih dan potong
Cuci
daging di bawah air mengalir hingga bersih dan tak ada kotoran, lau tiriskan.
Usahakan mencuci daging di tempat terpisah dari peralatan masak, makan atau
bahan makanan lain. Ini dapat mencegah terjadinya kontaminasi silang. Kemudian
potong-potong sesuai kebutuhan.
2. Simpan dalam plastik
Setelah
dicuci dan dipotong, bungkus daging dalam plastik atau wadah bertutup dan
simpan dalam chiller. Daging bisa disimpan disana sampai 3 hari.
Jika ingin dimasukkan freezer, beri label tanggal penyimpanan.
Dalam freezerdaging bisa tahan 4 sampai 6 bulan.
3. Suhu dan penempatan dalam freezer
Pastikan
suhu freezer tetap sesuai untuk penyimpanan daging agar
kualitasnya tetap baik. Hindari terlalu sering membuka tutup freezer agar
suhunya tetap stabil. Pisahkan juga tempat menaruh daging mentah dan masak.
Sebaiknya taruh daging di bagian paling bawah atau paling belakang kulkas agar
tidak bersentuhan atau cairannya mengenai bahan makanan lain.
4. Melumerkan daging beku
Setelah
dikeluarkan dari freezer, daging sapi beku perlu waktu cukup lama
untuk melumerkannya. Letakkan daging di chiller, microwave atau
merendamnya dalam air bersama bungkus atau wadahnya. Sebaiknya daging yang
sudah dilumerkan tidak disimpan dalam freezer lagi karena
kualitasnya menurun.
Semoga bermanfaat...!!
Semoga bermanfaat...!!
Dihimpun dari http://food.detik.com