Pernyataan ini
terungkap setelah diadakan sesi tanya-jawab pada acara Musyawarah Tudang
Sipulung musim tanam bulan Oktober 2014 - Maret 2015 (Kamis, 4/9). Acara yang
dirangkaikan dengan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI, di permandian
Desa Lanca Kecamatan Tellu Siattinge.
Dalam pembukaan acara
tersebut dihadiri Bupati Bone, Dr. H.A.Fahsar M. Padjalangi, M.Si, Kepala Dinas
Pertanian TPH Sulsel, Wakil Bupati Drs Ambo Dalle,
MM, Ketua DPRD Kab. Bone, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala BP4K Kab.
Bone, Ir. Arsal Ahmad, Tim Penggerak PKK Kabupaten, Para pejabat SKPD,
Pa’pananrang dan tamu undangan lainnya.
Abidin (ketua KTNA Kec. Tonra) mengungkapkan kekesalannya
saat diberi kesempatan berbicara. “saya merasa kecewa dengan tidak hadirnya
unsur dari dinas tanaman pangan kabupaten, seandainya ada maka saya akan lebih
lama lagi berbicara” ungkapnya dengan geram.
Smbung ia berujar, bahwa hal inilah yang biasa membuat
para penyuluh jadi sasaran empuk jika keberhasilan usaha tani menurun, padahal
dinas terkait sendiri yang kurang perhatian. “kalau prestasi surplus beras,
mereka yang sukses, lalu penyuluh dilupakan. Padahal merekalah ujung tombak
dilapangan” ungkapnya disambut tepuk tangan peserta tudang sipulung.
Materi yang dibicarakan pada tudang sipulung ini adalah
untuk sektor tanaman pangan dan hortikultura khususnya padi, jadi memang
seyogyanya kegiatan ini dihadiri oleh dinas terkait.