Meniru negara maju, anggaran untuk
pertanian seharusnya antara 20 sampai 40 persen APBN.
Wakil
Sekjen DPP PKB Daniel Johan mengatakan pemerintahan mendatang di bawah
kepemimpinan Presiden Joko Widodo harus membangun desa untuk mewujudkan
kedaulatan pangan.
“PKB yang memiliki konstituen terbesar di wilayah perdesaaan merekomendasikan Jokowi-JK serius membangun sektor pertanian. Hal ini merupakan
satu-satunya cara untuk mewujudkan kedaulatan pangan,” kata Daniel Johan, Sabtu
(13/9/2014).
Menurut dia, basis ketahanan pangan ada di desa.
Konsekuensinya, lanjut dia, pemerintahan mendatang harus berani mengalokasikan
anggaran lebih besar ke sektor pertanian dan pembangunan infrastruktur desa.
“APBN harus ditingkatkan, itu konsekuensinya,” kata anggota
DPR terpilih dari Dapil Kalbar itu.
Dia mengutip pernyataan pakar pertanian dari IPB, Arief
Daryanto, bahwa anggaran untuk sektor pertanian saat ini terlalu kecil yakni
sebesar Rp15,82 triliun atau sekitar 4 persen dari Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015.
Kondisi itu cukup mengecewakan karena politik anggaran dalam
APBN untuk pertanian kurang dari lima persen.
Semestinya, Indonesia bercermin dari negara-negara maju
seperti Amerika Serikat yang anggaran untuk sektor pertaniannya mencapai 20 sampai
40 persen dari APBN.
Ketua Umum Serikat Petani Indonesia Henry Saragih
menambahkan, untuk mewujudkan sektor pertanian yang mandiri di Indonesia, perlu
langkah-langkah taktis yang harus ditempuh pemerintahan baru di bawah komando
Jokowi-JK.
SPI, kata dia, sudah merumuskan dalam usulan program sesuai
visi misi Jokowi di bidang pertanian untuk dijalankan dalam lima tahun ke
depan.
Sumber
: http://suara.com/news/2014/09/13/105508/pkb-minta-jokowi-serius-bangun-desa-dan-kedaulatan-pangan/