Bone, Sulsel - Farm Field Day (Hari Temu Lapang) pada Kegiatan Peningkatan
Kapasitas Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) T.A. 2014 yang dilaksanakan pada
tanggal 28 Agustus 2014 kemudian dilanjutkan pada Hari Senin 1 September 2014 di
Desa Pammusureng Kec. Bontocani, Kab. Bone Sulsel ini dihadiri oleh puluhan orang petani se-desa
Pammussereng beserta para penyuluh lingkup BPK Bontocani. Kegiatan ini
berlangsung meriah dan sederhana, apalagi di hadiri oleh Koordinator fungsional
BP4K Kab. Bone, H.A. Muh. Yahya, S.Sos, MM yang mengkoordinatori seluruh
penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Bone, beliau
didampingi oleh staf BP4K, Wahyuni Gazali, SP.
Menurut H. A. Muh. Yahya, dalam
pengarahannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu
metoda penyuluhan pertanian untuk memperlihatkan secara nyata, baik mengenai
metode maupun hasil dari penerapan suatu inovasi teknologi. “Teknologi yang
dilakukan ini sudah teruji dan menguntungkan bagi petani,” jelas Yahya yang juga seorang penyuluh kehutanan.
Sebelum acara FFD dilaksanakan, terlebih
dahulu dilakukan panen padi secara simbolis oleh Kepala BPK Bontocani bersama
para penyuluh diikuti dengan pengambilan ubinan di lokasi Demfarm pada lahan 1
Ha. “Demfarm
padi ini dilakukan sebagai
tempat belajar petani, karena lahan Demfarm benar-benar mendapat pengawalan
dari penyuluh. Motto
Demfarm adalah belajar melalui bekerja dan belajar dengan melihat, sehingga
kami yakin petani
dapat menyerap dengan cepat paket teknologi yang diterapkan di lokasi ini,”
kata Yusran A. Yahya, Penyuluh urusan programa (PUP) BPK Bontocani ketika
diwawancarai DIOLUHTAN.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala BPK Bontocani (Syarkawi, SPd, MH), PPK Tanaman Pangan, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), Penyuluh Swadaya Pertanian, Penyuluh Pertanian dan THL-TBPP serta para tokoh masyarakat yang sempat hadir.