Bone, Sulsel - Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Kelas I Makassar berupaya
mengoptimalkan pos pengamatan curah hujan di sejumlah wilayah se-Prov. Sulsel
guna mendukung sektor pertanian.
Dia mengatakan, penyuluhan tentang pemanfaatan pos pengamatan curah hujan perlu dilakukan, karena manfaatnya cukup besar terutama bagi sektor pertanian. Idealnya, menurutnya, satu pos pengamatan curah hujan mencakupi wilayah satu kecamatan atau tidak boleh lebih dari itu, agar pengamatan berjalan lebih maksimal. "Jika data pengamatan tersebut maksimal, tentunya juga akan menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat. Hasil tani juga tidak akan terganggu dengan cuaca yang telah diprediksi sejak jauh hari," ujarnya.
Hadir dalam pembangunan pos hujan tersebut Penyuluh Urusan Programa Peternakan BPK Bontocani, Yusran A. Yahya, Kepala BPK Kahu (Kamaruddin, SP) dan
para penyuluh pertanian.
Yusran A. Yahya