Sebelum menanam tomat, kita harus
mengetahui terlebih dahulu sifat-sifat tomat yang berhubungan dengan musim.
Tomat yang ditanam pada musim hujan sebenarnya dapat hidup subur meskipun
kendalanya cukup banyak. Hasil tomat pada musim kemarau lebih baik, tetapi
banyak diserang hama. Berikut ini adalah cara mudah dan sederhana menanam tomat
:
Siapkan tanah sebagai media untuk
menanam tomat. Tomat
dapat hidup subur bila tanah gembur. Oleh karena itu tanah harus dicangkul,
ditraktor, atau dibajak terlebih dahulu. Kedalaman pencangkulan sebaiknya
antara 30-40 cm. Setelah dicangkul, biarkan selama beberapa hari agar terkena
sinar matahri untuk mengurangi kemungkinan adanya hama dan penyakit
Buat bedengan. Buatlah bedengan di tanah yang telah
gembur tersebut. Lebar bedengan kurang lebih 100 cm - 200 cm dan panjang 10 m -
15m atau bisa disesuaikan dengan keadaan tanah. Setelah bedengan selesai
dibuat, tanah bisa dihaluskan / diratakan.
Pemberian pupuk. Berikan pupuk dasar yang
berupa kompos dan TSP. Pemberian pupuk bisa dengan cara pupuk ditabur rata
diatas permukaan tanah kemudian tanah dicangkul agar tercampur rata. Atau bisa
juga dengan menggunakan cara membuat lubang sedalam 15 cm dan bergaris tengah
20 cm dan pupuk dimasukkan ke dalam lubang-lubang tersebut kemudian ditimbun
tanah dan diaduk-aduk sampai pupuk dan tanah tercampur rata.
Persemaian. Biji/benih bisa langsung ditanam di lahan yang telah disiapkan atau bisa juga disemai lebih dahulu. Persemaian bertujuan untuk memudahkan perawatan.
Persemaian. Biji/benih bisa langsung ditanam di lahan yang telah disiapkan atau bisa juga disemai lebih dahulu. Persemaian bertujuan untuk memudahkan perawatan.
Penanaman. Tomat ditanam dengan 2 macam jarak
tanam yaitu sistem dirempel (jarak tanam 50x50 cm atau 60x60 cm) dan sistem
bebas. Cara menanam dengan sistem bebas bertujuan utnuk membiarkan tunas-tunas
tumbuh menjadi cabang besar dan berbuah.
Pemupukan dan perawatan. Setelah semua benih ditanam, kita
tinggal memberikan pupuk dan merawat tanaman tomat kita. Jenis pupuk yang
diberikan bisa berupa kompos ataupun pupuk yang lain.
Sumber: carapedia.com