Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

BPK Bengo, Bina Penangkaran Bibit Sukun

Bone, Sulsel - Masyarakat harus bisa mengembangkan komoditi pertanian dan mengolahnya agar komoditi itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan meningkatan kesejahteraan keluarga.
Salah satu komoditi yang bisa menjadi alternatif di Kec. Bengo adalah tanaman sukun, kini bibit tanaman ini dikelola baik oleh kelompok tani “Beringin Jaya” di areal pekarangan dan perkebunan mereka. Dan menjadi salah satu penangkaran bibit sukun terbesar di Kab. Bone
Bibit sukun tersebut juga telah memperoleh sertifikasi benih dan merupakan hasil binaan dari Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) Bengo yang bibit tersebut bakal dialokasikan dalam waktu dekat ini ke daerah Gorontalo, Sulteng, Sultra selain Sulsel sendiri.

Kepala BPK Bengo, Muh. Yusuf, SP menjelaskan, buah sukun merupakan sumber karbohidrat potensial yang dapat diolah sebagai makanan pokok pengganti beras, serta aneka produk makanan, sehingga buah ini dapat dijadikan harapan dalam menjawab kekurangan pangan di masa yang akan datang. Kelompok “Beringin Jaya” yang telah dibinanya ini mampu menghasilkan 20.000 – 30.000 bibit per tahun dan sudah berjalan kurang lebih 10 tahun.
Menurutnya budidaya tanaman ini juga salah satu usaha jangka panjang, apalagi dikelola dengan baik tentu hasil produksi buahnya memadai, kemudian buah ini sangat diminati oleh masyarakat dipasaran. “Sukun merupakan tanaman tropis, banyak tumbuh  diberbagai wilayah Indonesia. Sukun dapat tumbuh di dataran rendah (0 m) hingga dataran tinggi (700 m dpl). sehingga cocok untuk tumbuh dan dikembangkan diberbagai tempat di Indonesia. Dan untuk pengembangan secara komersial serta untuk memgoptimalkan hasil produksi perlu diperhatikan tanah tempat tumbuh, iklim serta kondisi tanahnya” ungkapnya.
Yusran A. Yahya


Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment