Puluhan ikan pari
jenis Mobula secara misterius terdampar di pantai Gaza, Palestina, pada Rabu
waktu setempat. Peristiwa ini menjadi berkah tersendiri bagi warga Gaza yang
merana akibat blokade negara zionis Israel.
Seorang
nelayan bernama Eyad Almadoun mengaku terkejut melihat pemandangan tersebut.
Dia mengatakan, ikan pari ini terakhir terlihat di pantai Gaza enam tahun lalu.
Dia mengatakan, biasanya warga Gaza mendapatkan ikan ini dari Mesir yang
dikirimkan melalui terowongan bawah tanah. Selain menyulitkan, harganya juga
sangat mahal.
Dia
mengatakan, ini bukan kali pertama ikan terdampar di pantai tersebut. Sehari
sebelumnya, ujarnya, 220 ekor ikan terdampar di pantai, dan dia yakin besok
ikan yang terdampar akan lebih banyak lagi.
“Hari
ini ALLAH menyediakannya untuk kami,” kata dia.
Ikan
pari Mobula ini memiliki perawakan sama dengan ikan pari manta. Mobula bisa
mencapai panjang hingga lima meter dan berat lebih dari 76 kilogram. Per
kilonya, ikan jenis ini dijual di Gaza seharga enam atau tujuh shekel atau
sekitar Rp14 ribu.
Ramai-ramai
warga Gaza memotongi ikan-ikan tersebut dan mengangkutnya menggunakan gerobak.
“Kini baik orang kaya dan miskin bisa memasak ikan ini dan memakannya dengan
nasi atau tomat,” kata Almadoun.
Ahli
ikan pari terkemuka dunia dari Kampus Santa Rosa di California, Amerika
Serikat, Bob Rubin, juga mengaku heran dengan fenomena ini. Dia mengatakan,
ikan jenis ini biasanya berenang dalam gerombolan besar dalam jumlah ribuan.
“Peristiwa
ini sangat aneh dan saya tidak pernah menemukannya. Saya telah bekerja di Teluk
California bertahun-tahun dimana banyak sekali terdapat sekumpulan mobula, tapi
saya tidak pernah melihat terdampar massal seperti ini,” kata dia.
Terdapat
luka di bagian sirip ikan-ikan pari yang terdampar di Gaza. Bob tidak bisa
memastikan penyebab luka tersebut, apakah terkena perahu atau batu karang.
“Saya perlu melihatnya langsung,” kata dia.
Wilayah
Gaza diblokade Israel setelah Hamas menguasai wilayah itu pada tahun 2007.
Akibat blokade tersebut, bahan makanan, pakaian dan bahan bangunan tidak bisa
masuk ke Gaza. Warga Gaza hidup serba kekurangan, hanya mengandalkan bantuan
dari lembaga kemanusiaan dan barang-barang yang diselundupkan dari terowongan
menuju Mesir.
Pendapat Ahli.
Adalah Bob Rubin, salah
seorang pakar ikan pari yang terkenal dari Universitas Santa Rosa di
California, mencoba menguak misteri ini, namun tetap saja sampai saat ini belum
terpecahkan. "Ini adalah hal yang aneh
dan saya tidak pernah menemukan hal seperti ini sebelumnya. Saya telah bekerja
di Teluk California bertahun-tahun dimana banyak sekali terdapat sekumpulan
mobula, tapi saya belum pernah melihat mereka terdampar massal seperti ini,”
kata dia.
Dia menambahkan, tanpa
melihat kondisi ikan dan faktor lain seperti isi perut dan kondisi insang
mereka, ia tidak bisa menentukan apa yang menyebabkan ikan-ikan itu terdampar.
Dugaan sementara, ia
menyebutkan, suara bawah air atau sinyal listrik mungkin telah menyebabkan
disorientasi bagi ikan-ikan itu. “Tapi itu hanya tebakan saya,” kata Rubin. Kondisi Ikan yang
terdampar ini memiliki goresan luka dibeberapa bagian tubuhnya, kebanyakan
dibagian sirip.
Apapun penyebab
terdamparnya ikan pari jenis mobula ini, yang pasti hal ini adalah suatu berkah
yang luar biasa bagi warga Gaza Palestina yang tengah ditimpa konflik
berkepanjangan dengan negara Israel.
Sumber : vivanews
dan dailymail