Dalam dokumen
visi-misi pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden
Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), tersemat rencana atau program
pembentukan bank pertanian.
Menurut
tim penyusun Visi Misi Jokowi-JK, Rochimn Danuri, ide itu lahir dari perlunya
menolong pelaku sektor pertanian, peternakan, nelayan yang bergerak di hulu
hingga hilir untuk memajukan usahanya. Penarikan kredit dilakukan saat musim
panen.
"Kalau
belajar dari negara maju seperti China dan Thailand, memiliki bank pertanian.
Karakteristik beda sama barang mati kaya kontruksi. Tarikan kredit saat tidak
paceklik tapi saat subur," kata Rochim, saat diskusi bertajuk 'revolusi
mental pertanian sebagai landasan kemandirian Ekonomi' di JKW Center, Jakarta.
Rochim
menambahkan, bank ini akan memberi pinjaman atau kredit hingga 40 persen.
Berbeda dengan pemerintahan SBY-Boediono yang hanya memberikan pinjaman sebesar
10 persen. "Ini minimal 40 persen bukan hanya informal tapi industri hulu
hilir pengolahan packaging," jelasnya.
Dia
menjelaskan, bank pertanian akan berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Ada bank baru, sektor pertanian BUMN, jelas BUMN, tapi kalau maju swata
juga mau," ucapnya.
Sementara
itu, politisi PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi XI DPR Arief Budimanta
menuturkan, bank pertanian memberikan kemudahan akses keuangan kepada petani
untuk mendapatkan pembiayaan petani, usaha kecil, mikro yang selama ini sulit
diperoleh.
Dia
menuturkan, ada cara lain selain membuat bank pertanian. Yakni memberikan
penugasan kepada salah satu Bank BUMN untuk khusus melayani pembiayaan di
sektor pertanian, UKM dan Koperasi.
"Mungkin
yang paling mendekati adalah BRI karena ada bank agro yang cabang-cabangnya
sampai ke Solo," katanya.
Untuk
mendapat kredit, petani tidak perlu memberikan jaminan seperti yang selama ini
dikeluhkan.
"Selama
ini kan hampir selalu ditanyakan masalah jaminan, apalagi petani kan ada yang
tidak punya tanah, makanya nanti jaminannya dari kelayakan usaha,"
jelasnya.
http://merdeka.com/di-balik-gagasan-bank-pertanian-ala-jokowi-jk