Peternak berharap pemerintah memberikan subsidi di awal
penerapan Asuransi Ternak Sapi (ATS). Subsidi ini hanya untuk sementara, sampai
peternak cukup mandiri untuk mengembangkan usaha sendiri. "Ini kan cost
yang harus dikeluarkan peternak, jadi perlu ada bantuan awal dari APBN,"
ujar perwakilan Asosiasi Peternak Sapi Boyolali (ASPIN)
Subsidi yang ideal menurut dia setengah dari jumlah biaya
premi yang harus dibayarkan peternak. Premi yang ditentukan juga diharapkan
tidak terlalu besar, sesuai kemampuan rata-rata peternak kecil daerah.
Peternak
optimistis program ATS bisa membuat peternakan di Indonesia semakin maju.
Selama ini, keengganan peternak mengambil kredit karena jumlah premi yang
terlalu besar.
Wakil Menteri
Pertanian (Wamentan) Rusman Heriawan mengatakan pemerintah telah merancang
skema asuransi agar cukup mudah diadopsi peternak. Untuk peternak sapi perah
misalnya, peternak bisa menjadi anggota kelompok koperasi. Nantinya premi
diyarakan oleh koperasi dengan cara mencicil dari hasil penjualan susu.
"Kalau langkah awal sudah disubsidi, nanti sudah berhenti," katanya.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/13/10/23/mv44jn-peternak-minta-subsidi-asuransi-ternak-sapi