Sebelum berkampanye, capres Joko Widodo blusukan
ke sentra pengrajin tempe di Jambi Timur. Jokowi pun mendapat keluhan soal
harga kedelai.
Bersama dengan salah seorang pengrajin bernama
Samsul, Jokowi membahas kendala-kendala yang mereka hadapi. Samsul sudah
membikin penganan dari kedelai itu dari tahun 1972.
"Ini besar sekali ini adalah ekonomi
kerakyatan adalah usaha yang konsepnya melibatkan industri rumah tangga yang
menjadi kekuatan kita," kata Jokowi di sentra pembuatan tempe di Lorong
Gembira, Jambi Timur, Selasa (24/6/2014).
Samsul pun mengutarakan saat ini harga kedelai Rp
9.500. Normalnya, menurutnya, harga kedelai Rp 6.000. "Harapan saya harga
stabil. Kalau naik keuntungan hilang," kata Samsul.
Jokowi kemudian memaparkan visinya soal pedagang
kecil seperti Samsul. Menurutnya, langkah konkrit yang harus diambil yaitu
masalah perijinan, pengadaan bahan baku, dan kemampuan untuk ekspor.
"Pertama masalah perizinan harus digratiskan
SIUP diberikan ke mereka untuk akses permodalan. Kedua, pemerintah menjamin
supply bahan baku tidak hanya tempe dan harganya pada harga normal. Ketiga
untuk produk UMKM harus didorong masuk ke pasar ekspor. Itu tugas
pemerintah," kata capres nomor urut 2 itu.
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/06/24/155956/2617908/1562/dialog-dengan-pengrajin-tempe-jokowi-janjikan-harga-kedelai-murah?9922032