Surra adalah nama salah satu penyakit
pada ternak
sapi yang disebabkan oleh sejenis protozoa yaitu
Trypanosoma evansi. Protozoa ini hidup di dalam darah penderita dan
mengisap glukosa yang terkandung di dalam darah. Selain itu, ia
mengeluarkan sejenis racun yang disebut trypanotoksin yang bisa
mengganggu kesehatan ternak sapi yang menderita penyakit ini.
Ternak sapi yang terjangkit penyakit Surra akan
menampakkan gejala-gejala sebagai berikut :
- Suhu badan (demam) yang terjadi secara berselang-seling.
- Karena kekurangan darah, sapi akan tampak pucat, letih dan tak memiliki tenaga.
- Nafsu makannya akan berkurang, akibatnya sapi akan kehilangan berat badan secara cepat.
- Di bagian bawah dagu dan kaki kelihatan kotor dan kering seperti bersisik.
- Pada kondisi yang sudah parah, parasit akan menyerang otak, sehingga terjadi gangguan syaraf. Akibatnya ternak sapi akan berputar-putar tanpa arah
Penyakit Surra mudah menyebar dari hewan yang satu
ke hewan yang lain melalui gigitan lalat penghisap darah yang disebut Tabanus
bovinus. Melalui Lalat ini parasit Trypanosoma menyebar dari dari
sapi yang sakit ke sapi yang sehat. Selain lalat Tabanus bovinus,
hewan lainpun pun bisa menjadi perantara, seperti caplak, nyamuk Anopheles dan
pinjal atau kutu.
Untuk mencegah penularan, ternak sapi yang telah terinfeksi harus segera
diasingkan di kandang yang tertutup sehingga terlindung dari gigitan lalat.
Kemudian lakukan penyemprotan terhadap semua peralatan ataupun lingkungan yang
banyak dihinggapi lalat.
Untuk mengobati ternak sapi menderita penyakit ini, dapat menggunakan Nagonal,
Arsokol, atau Atoxyl. Namun jika sapi terlanjut mati, segera
bakar atau dikubur pada lubang yang dalam.
Sumber : binaukm.com;09/05/10;"Jenis Penyakit Sapi : Peluang Usaha
Sapi Potong"