Peternak meminta pemerintah untuk konsisten melaksanakan
prasayarat pemotongan sapi ternak. Apalagi baru-baru ini Australia dikatakan
kembali protes mengenai sistem pemotongan sapi di Indonesia yang dinilai
brutal.
"Selama pemotongan sapi dilakukan di RPH (Rumah
Potong Hewan) yang telah diaudit, maka tidak akan mempengaruhi harga,"
ujar Ketua Umum Forum Peternak Sapi Indonesia (FPSI) Nasyir Al Mahdi.
Apabila pemerintah
betul-betul melaksanakan hal ini, maka peternak tidak keberatan sekalipun harga
sapi disesuaikan dengan kondisi pasar. Satu unit RPH dikatakan mampu memotong
200 ekor sapi setiap hari.
Ketentuan ini
menurut prediksi Nasyir tidak akan bisa dipenuhi pemerintah dalam waktu
singkat. Apabila ingin mengaudit semua RPH, maka dibutuhkan dana yang sangat
banyak. "RPH itu prasarananya banyak, waktu auditnya juga pasti lama. Masa
uji coba tidak bisa sebentar," ujarnya.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/mikro/13/10/02/mu0tp7-peternak-ragukan-keseriusan-pemerintah-membenahi-rph
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/mikro/13/10/02/mu0tp7-peternak-ragukan-keseriusan-pemerintah-membenahi-rph