Sambiloto
adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India
dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti
Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. tumbuhan
sambiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya
bisa mencapai 90 sentimeter.
Biasanya
daun sambiloto ini kebanyakan di temui di orang-orang jualan jamu,karena
biasanya orang jualan jamu itu kebanyakan ada ramuan dari daun sambiloto,selain
itu banyak sekali manfaat daun sambiloto ini,manfaat daun sambiloto ini adalah
sebagai berikut :
Manfaat
duan sambiloto dapat mengatasi hepatitis, infeksi saluran empedu,disentri
basiler, tifoid, diare, influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru,
radang paru (pneumonia), radang saluran napas (bronkhitis), radang ginjal akut
(pielonefritis akut), radang telinga tengah (OMA), radang usus buntu, sakit
gigi,demam, malaria,kencing nanah (gonore), kencing manis (DM), TB paru,
skrofuloderma, batuk rej an (pertusis), sesak napas (asma), darah tinggi
(hipertensi), kusta (morbus hansen = lepra), leptospirosis, keracunan jamur,
singkong, tempe bongkrek, makanan laut, kanker: penyakit trofoblas seperti
kehamilan anggur (mola hidatidosa) dan penyakit trofoblas ganas (tumor
trofoblas), serta tumor paru.
Cara
Pemakaian:
keringkan
terlebih dahulu daun sambiloto sebanyak 10-20g, bisa direbus atau digiling
hingga halus lalu diseduh, minum 3-4 kali sehari atau 4-6 tablet apabila serbuk
yang halus tadi dimasukan ke dalam kapsul.
untuk
mengobati kanker digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet.
Untuk pemakaian luar, daun segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit, seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.
Untuk pemakaian luar, daun segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit, seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.
Manfaat
Daun Sambiloto Untuk Kesehatan Dan Tata Cara Pemakaiannya:
1.
Tifoid
Daun
sambiloto segar sebanyak 10 – 15 lembar direbus dengan 2 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu
diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari
.
2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
.
2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
Herba
kering sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2 kali, masing-masing
1/2 gelas.
3.
Disentri
Herba
krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan selama 3 – 4 menit,
lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang terkumpul ditambahkan bubuk kering
sambiloto sebanyak 10 g sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3
kali masing-masing 1/3 bagian.
4.
Influenza, sakit kepala, demam
Bubuk
kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air panas. Setelah dingin
diminum sekaligus, Lakukan 3 – 4 kali sehari.
5.
Demam
Daun
sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih,
saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang digiling halus juga bisa digunakan
sebagai tapal badan yang panas.
6.
TB paru
Daun
sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu secukupnya sambil
diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5 cm. Pil ini Ialu diminum dengan
air matang. Sehari 2 – 3 kali, setiap kali minum 15 – 30 pil.
7.
Batuk rejan (pertusis), darah tinggi
Daun
sambiloto segar sebanyak 5 – 7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas.
Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus.
Lakukan sehari 3 kali.
8.
Radang paru, radang mulut, tonsilitis
Bubuk
kering herba sambiloto sebanyak 3 – 4,5 g diseduh dengan air panas. Setelah
dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.
9.
Faringitis
Herba
sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air matang. Bahan
tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.
10.
Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi
Herba
sambiloto segar sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1
gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk
OMA, herba segar dicuci lalu digiling halus dan diperas. Airnya digunakan untuk
tetes telinga.
11.
Kencing manis
Daun
sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air
bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum
sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.
Semoga Bermanfaat... dari berbagai sumber