Siapapun mengenal bubuk putih dalam
wadah gula, tapi bagaimana dengan sirup jagung dalam minuman buah, atau gula
alami dalam jus buah, madu, sirup maple, dan gula asli? Apakah lebih baik, atau
lebih buruk, bagi anak-anak ? Dan bagaimana dengan takaran pada bahan pemanis
buatan?
“Secara umum, tidak ada bahan
pemanis yang baik atau buruk, hanya berupa pilihan saja,” kata pakar gizi dari
University of Connecticut, Valerie Duffy. Beberapa di antaranya bisa cepat
menaikkan kadar gula darah, bagaimanapun, lalu memicu menurunnya kadar gula
darah dengan cepat dan membuat naik turunnya emosi pada beberapa anak dan orang
dewasa. Berikut panduan seputar bahan pemanis terkemuka serta cara mengetahui
zat-zat yang tersembunyi dalam makanan dan minuman:
Sukrosa
Putih, berbentuk bubuk, kecokelatan,
atau asli, inilah sukrosa. Dalam daftar komposisi bahan makanan produk,
biasanya hanya disebut ‘gula’. Juga lihat nama-nama famili dekatnya, seperti
dekstrosa, glukosa, dan maltosa. Dalam jumlah besar (lebih dari dua sendok teh,
atau sekitar lima gram), semuanya menyebabkan segera meningkatnya kadar gula
darah. Kalori: 16 per sendok teh, empat per gram.
Fruktosa
Disebut juga gula buah, secara alami
ada dalam buah dan jus buah. Mengakibatkan kenaikan kadar gula darah yang
sedikit lebih lambat ketimbang sukrosa, sehingga bisa membantu orang-orang yang
mengalami ’sugar rebound’ (naik turunnya kadar gula darah).
Tapi fruktosa membuat tubuh gampang mengubahnya jadi lemak. Dan kita
mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat besar pada sirup jagung yang tinggi
fruktosa, terutama soda. Kalori: 16 per sendok teh, empat per
gram.
Sugar alcohols
Sering ditemui pada permen karet
bebas gula dan pastry tanpa tambahan gula,sorbitol, mannitol, maltitol dan xylitol ada
juga dalam buah. Mengapa jadi pilihan oke: Tidak membuat kenaikan kadar gula
darah yang signifikan, lebih rendah kalorinya daripada gula yang bisa menyerap
lebih cepat, dan tidak menyebabkan gigi berlubang.Kalori: sembilan sampai
12 per sendok teh, 1,5 sampai tiga per gram.
Bahan pemanis buatan.
Food and Drugs Administrationsudah mempertimbangkan lima bahan
pemanis buatan yang aman dikonsumsi setiap harinya oleh anak-anak dan orang
dewasa: aspartame,acesulfame potassium,sucralose, neotame, sertasaccharin (keamanansaccharin memang
jadi pertanyaan, namun studi jangka panjang menunjukkan tidak berisiko kanker
pada manusia). Kelebihannya: Bebas kalori, tidak meningkatkan kadar gula darah,
dan tidak menyebabkan gigi berlubang. Kekurangannya: Saccharin, aspartame, dan acesulfame
potassium tidak terasa seperti gula. Dan, aspartame tidak
bisa digunakan untuk memasak. Kalori: 0.
Madu dan sirup maple
Keduanya mengandung sukrosa,
fruktosa, dan air serta bisa cepat menaikkan kadar gula darah. Madu tidak aman
bagi bayi di bawah satu tahun. Kalori: sekitar 22 per sendok teh.
Stevia
Ekstrak tumbuh-tumbuhan ini belum
pernah diuji pada manusia, tetapi studi pada binatang menunjukkan adanya kaitan
antara masalah reproduksi dan kanker. Pakar gizi mengingatkan, stevia tidak
boleh diberikan pada siapapun sampai ada info lebih banyak seputar
keamanannya. Kalori: 0.
Y.A.Y disarikan dari berbagai Sumber.