Indonesia kerap dilanda virus yang
bermutasi dari virus yang menyerang binatang kemudian beralih menyerang
manusia. Salah satu virus yang kerap menyebar dan mengakibatkan korban jiwa
adalah H7N9. Virus ini beberapa kali menyebabkan kepanikan dan tiba-tiba banyak
yang terkena dan sulit disembuhkan. Ternyata, kasus virus flu burung H7N9
dilaporkan mampu menyebar dengan cepat dari unggas ke manusia, demikian menurut
penelitian terbaru dari China.
Dalam penelitian tersebut, virus flu
burung H7N9 mudah berpindah dari unggas ke manusia. Walau satu keluarga tidak
memelihara unggas sama sekali bukan berarti terhindar dari bahaya virus ini.
"Kemampuan mengikat ke kedua sel, baik manusia atau unggas, itulah yang
membuat H7N9 lebih cepat menyebar," terang Robert Webster, ahli flu burung
dari St. Jude Children's Research Hospital di Amerika yang tidak terlibat dalam
penelitian dikutip dari merdeka.com. Virus H7N9 berbeda dengan H5N1 yang proses
mutasinya lama. Virus H7N9 mutasinya cepat sekali bahkan dalam hitungan jam.
Virus ini pertama muncul pada
Februari kemarin dan hingga hari ini total korban terinfeksi ada 132 orang dan
39 di antaranya sudah meninggal. Walau begitu, virus ini belum bisa menularkan
antara satu manusia dengan yang lain. Berbeda dengan virus flu biasa yang bisa
menular antar manusia, virus H7N9 tidak bisa. Namun ilmuwan mengkhawatirkan
bahwa cepat atau lambat virus ini juga akan bermutasi dan bisa menular antar
manusia.
Merebaknya kasus mutasi virus ini
sempat membuat kalang kabut pemerintah Indonesia. Banyak unggas yang harus
dimusnahkan karena berpotensi menularkan virus. Ada baiknya Anda waspada bila
tinggal di dekat peternakan unggas atau memelihara unggas. Virus ini tidak
terasa menyebarnya dan efeknya akan langsung membuat buruk kondisi badan. Lebih
baik rajin memeriksa suhu tubuh dan segera ke dokter bila merasakan gejala
sakit yang tidak semestinya.
Sumber : Vemale.com