Penyuluh Pertanian lingkup Kecamatan Kahu, Bontocani dan Patimpeng melakukan panen bersama madu jenis trigona di
area lahan kantor BPK Kahu. Para penyuluh telah melakukan
demplot pengembangan lebah trigona penghasil madu propolis ini. Selain para
penyuluh ini, panen madu trigona turut dihadiri Kepala BPK Kahu (Kamaruddin, SP)
dan Kepala UPTD Benih (H. Darlis, SP).
A. Elya Azis, SPt
mengatakan, sejak dilatihnya kami cara budidaya lebah oleh tim BP4K Kab. Bone
pada pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan bulan lalu ditempat ini, kami
langsung giat merespon budidaya ini dan diharapkan budidaya madu ini terus
berkembang dan siap di diseminasikan ke kelompok-kelompok tani. “rencananya kami akan menambah beberapa unit
kotak-kotak lebah trigona, agar dapat lebih berkembang dan hasil madunya lebih
banyak lagi” ujar PPL Desa Masago ini didampingi oleh PPL Desa Bana, Bontocani.
Ini sejalan juga dengan
misi peningkatan pendapatan petani dan peningkatan gizi masyarakat agar jika
telah maju dan berkembang bersama masyarakat maka akan menciptakan ciri khas daerah
dengan aneka keragaman pangannya. Selain dari penyuluh-penyuluh tersebut, dikantor
BP4K Kab. Bone sendiri turut mengembangkan budidaya lebah madu ini. ‘’Pada kesempatan panen bersama ini, kami juga
bahu-membahu dalam hal dana pembuatan kotak-kotak madu ini, walau tidak
seberapa tapi dengan niat baik untuk masyarakat petani semoga dengan
berkembangnya budidaya ini cita-cita balai penyuluhan untuk masyarakat petani
dapat tercapai’’ jelasnya.
Tujuan budidaya ini
diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan perekonomian masyarakat
secara berkesinambungan. Harapan kami ke depannya, dapat mengembangkan
budidaya lebah madu ini sehingga menjadikan wilayah ini sebagai sumber madu di Bone,
demikian dikatakan Kamaruddin, SP. “kami
berharap badan/dinas terkait dapat membantu penyuluh-penyuluh dan kelompok tani
kami dengan pelatihan-pelatihan terkait budidaya ini sampai dengan pemasarannya”
ujarnya saat mencicipi madu hasil panen.
Y.A.Y reportase