Diorama Penyuluhan Pertanian. Produk EM-4 Peternakan merupakan kultur
EM dalam medium cair berwarna coklat kekuning-kuningan yang menguntungkan untuk
pertumbuhan dan produksi ternak dengan cirri-ciri berbau asam manis. EM-4
Peternakan mampu memperbaiki jasad renik didalam saluran pencernaan ternak
sehingga kesehatan ternak akan meningkat, tidak mudah stress dan bau kotoran
akan berkurang. Pemberian EM-4 Peternakan pada pakan dan minum ternak akan
meningkatkan nafsu makan karena aroma asam manis yang ditimbulkan. EM-4
peternakan tidak mengandung bahan kimia sehingga aman bagi ternak.
Manfaat
EM-4 Peternakan
- Menyeimbangkan mikroorganisme yang menguntungkan dalam perut ternak.
- Memperbaiki dan Meningkatkan kesehatan ternak.
- Meningkatkan mutu daging ternak.
- Mengurangi tingkat kematian bibit ternak.
- Memperbaiki kesuburan ternak.
- Mencegah bau tidak sedap pada kandang ternak
- Mengurangi stress pada ternak
- Mencegah bau tidak sedap pada kandang ternak an kotoran ternak.
Beberapa
Cara Aplikasi EM-4 Peternakan antara lain :
Air
Minum
Campuran EM dengan konsentrasi ½ - 1% dalam air minum
ternak, diberikan setiap hari. Hindari penggunaan antibiotika melalui minum
agar EM tidak mati. Bersihkan bak air minum dan tempat minum ternak setiap
hari. Pathogen dalam saluran pencernaan dan ada pada tempat minum akan
tertekan, ternak menjadi lebih sehat.
Pakan
Semprotkan EM pada pakan yang segera akan diberikan, EM
akan meresap dalam pakan dan masuk kesaluran pencernaan makanan bersama
makanan.
Sanitasi Kandang
Semprot kandang, kotoran termasuk hewan ternak piaraan.
Untuk menanggulangi bau busuk, menekan berbagai pathogen yang ada pada bulu dan
kulit ternak, bulu atau kulit ternak akan lebih cerah dan bersih
Jamu
Ternak
EM
dapat dipergunakan untuk membuat jamu ternak. Pada ternak ayam dan bebek jamu
dapat diberikan setiap hari dengan konsesntrasi 1 %, bila telah menggunakan
jamu ternak pemberian EM pada air minum tidak diperlukan lagi, peternak ayam
dan bebek membuat jamu sendiri dengan ramuan tradisional yang terdiri dari
jahe, kencur, kunir, laos, bawang putih dan daun sirih. Bahan-bahan ini
dirajang halus direndam/fermentasi dengan EM dan molase. Setelah seminggu jamu
sudah siap dipakai. Bila diperhatikan dengan jamu ternak dari EM, kuning telur
lebih tebal, bau amis berkurang sehingga sangat baik digunakan untuk telur
asin. Orang - orang yang biasanya alergi telur, dengan telur EM tidak alergi
lagi.
Silase
Sapi,
kerbau kambing telah biasa diberikan silase larutan pada musim kemarau saat
rumput juga sulit didapat. Em dapat digunakan sebagai probiotik pembuatan
silase, rumput kering, jerami, pohon jagung kering dan lain-lain dapat diolah
menjadi pakan ternak dengan dipotong kecil-kecil terlebih dahulu, potongan
rumput kering ini ditaruh dalam bak drum atau tempat lain, ditaburi dedak halus
dan disiram dengan EM sampai lembab dan dipadatkan. Pembuatan silase dilakukan
secara berlapis lapis, dengan cara seperti diatas. Adonan ini kemudian ditutup
rapat agar suasananya anaerob, setelah 5 hari adonan sudah berbau tape dan siap
diberikan pada ternak. Karena proses fermentasi, kandungan gizi silase lebih
tinggi dari asalnya dan dapat disimpan lebih lama untuk memenuhi kebutuhan
pakan pada saat musim kemarau.
Pakan daur ulang
Pakan daur ulang dapat dilakukan pada peternakan ayam
petelur, cara ini sangat membantu peternak pada saat harga telur menurun dan
harga pakan naik. Pembuatanya cukup sederhana. Kotoran ayam dijemur kering,
digiling dan dicampur dengan dedak, disiram dengan EM dan molase lalu
difermentasikan dalam keadaan anaerob. Fermentasi hanya diperlukan 24 jam dan
pakan daur ulang ini dicampur dengan konsentrat lagi pada saat pemberian. Biaya
dapat ditekan sampai dengan 28 % dengan kesehatan dan produktifitas seperti
semula. (Y.A.Y)