DIOLUHTAN-suluhtani. Saat ini adalah musim berburu kadal
di Arab Sudi. Para pemuda Buraydah menuju gurun untuk mencari kadal dabb atau
kadal berekor duri.
Dilansir takasih.com, Kadal
ini hidup di lubang atau celah-celah kecil di tanah kering dan gersang di
hamparan pasir, hal ini mereka lakukan untuk bertahan diri dari cuaca panas di
gurun. Dilansir dari Al Arabiya, ada beberapa teknik yang dipakai untuk
memburu kadal ini. “Ada beberapa cara untuk berburu kadal dabb. Salah satunya menuangkan air ke
lubang tempat kadal bersembunyi, membanjirinya. Cara itu akan memaksa mereka
keluar,” kata Majed al-Matrudi, salah satu pemburu kadal.
ilustrasi
Kadal yang berhasil didapatkan akan
diolah untuk menjadi makanan lezat. “Daging kadal menjadi sangat lezat
di musim semi. Hal ini karena, mereka makan tumbuhan musim semi. Rasa dagingnya
beda dari biasanya, luar biasa lezat,” kata pemburu kadal yang lain, Hammad
Al-Fawaz.
Biasanya para pemburu berkumpul
untuk menguliti kadal, memasak dagingnya, yang lalu disajikan dengan nasi
hangat mengepul. Banyak orang yang tidak percaya dan tidak yakin untuk memakan
kadal ini, namun setelah mencoba mereka akan ketagihan. “Saat melihat kadal dabb, orang
sering menyangka binatang itu tak bisa dimakan. Tapi sekali mencoba, mereka
pasti meminta lagi dan lagi. Bahkan meminta kami kembali ke gurun, untuk
berburu.” ungkap Hammad.
Namun, jangan tidak terlalu banyak
konsumsi kadal, karena mengandung protein sekaligus kolestrol tinggi.
sumber : www.unic29.com