Kita
telah tahu bagaimana akibat yang ditimbulkan oleh hama wereng dan
penggerek batang. Jika kita tidak waspada dan tanggap situasi dan
terlambat dalam pengendalian wereng dan penggerek batang maka tidak
mustahil kita akan kehilangan hasil panen kita 100 %.
Dalam
pengendalian kedua hama tersebut tidaklah harus selalu menggunakan
insektisida kimia. Ada sebuah alternatif yang patut dicoba untuk
mengendalikan kedua hama ini secara organik.
Alasan kenapa kita
selalu dianjurkan menggunakan bahan organik adalah karena bahan tersebut
bisa didapat tanpa membeli, bisa dibuat sendiri dan harganya biasanya
relatif lebih murah.
Bahan :
- 20 liter air
- bratawali 2 kg (boleh daun atau batangnya),
- lengkuas/laos 2 kg,
- kluwak muda 15 biji dan
- 5 daun lidah buaya untuk perekat.
Cara Pembuatan :
- Semua bahan ditumbuk dan disimpan (difermentasi) pada wadah tertutup selama 3 hari
- Kemudian disaring
- Aplikasi/penggunaan pada saat penyemprotan yaitu 2 gelas aqua (250 ml) untuk satu tangki (10 liter)
Kalo kita lihat ada kandungan apa dari bahan-bahan yang digunakan tersebut diatas:
- Brotowali mengandung : Pikoretine; Alkaloida; Berberin; Columbin
- Rasa pahit pada kluwak disebabkan kandungan hydrocyanic acid
- Lengkuas/laos mengandung minyak terbang, minyak atsiri, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol dan kristal kuning.
- Dan
kandungan gel lidah buaya adalah air (98,5%), karbohidrat (0,3%), asam
amino, lipid, sterol, tanin, dan beberapa enzim.
Jadi jangan terlalu khawatir dengan wereng dan Selamat mencoba.
dari berbagai sumber