HOME
NEWS
Miris..... 15 Ribu Perajin Tempe Tahu Gulung Tikar
Miris..... 15 Ribu Perajin Tempe Tahu Gulung Tikar
DIOLUHTAN Adminers
9/05/2013
Tingginya harga kedelai membuat
banyak perajin tahu dan tempe gulung tikar. Gabungan Koperasi Produsen
Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) menyebutkan sekitar 15 ribu dari total
115 ribu perajin tempe tahu telah berhenti berproduksi karena tak kuat
menanggung mahalnya harga kedelai.
"Yang banyak berhenti itu di
wilayah Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Kalau di Jakarta sendiri
kebanyakan hanya mengurangi ukuran dari tempe tahunya," ujar Sekjen
Gakoptindo Suyanto, Jumat (6/9/2013). Sebab itu, dia mengatakan
perajin akan tetap kukuh menggelar aksi mogok produksi pada 9-11
September mendatang. Mogok dilakukan untuk menuntut pemerintah
menstabilkan harga kedelai yang tak kunjung menurun.
"Kalau setelah 3 hari itu harga masih tinggi, kami akan melakukan rapat
lagi, bisa jadi kita akan turun ke jalan. Sebenarnya dari kemarin
kawan-kawan itu sudah mau turun ke jalan, tetapi masih kita tahan. Ini
menuntut kejelasan Perpres (nomor 32 tahun 2013), karena ini terkesan
masih setengah hati pelaksanaannya," tegas dia. Dia
menyebutkan, harga jual kedelai yang kini sudah berada di atas Rp 9.000
per kilogram (kg) tidak wajar. Seharusnya, harga kedelai berada di level
Rp 8.200 per kg. Level harga ini dipastikan sudah membuat para importir
meraup keuntungan.
"Kalau alasanya untuk modal supaya bisa
beli kedelai lagi, saya rasa tidak bisa begitu. Sekarang di Jakarta
sudah Rp 9.300, sedang di daerah sudah berhenti produksi. Ini tidak
menutup kemungkinan sampai Rp 10.000," tambah dia.
Ketua Umum
Gakoptindo Aip Syarifuddin mengaku heran beberapa pemasok kedelai yang
mengaku kehabisan stok kedelai. Padahal Kementerian Pedagangan sendiri
mengatakan bahwa stok kedelai di dalam negeri ini masih tersedia.
"Kemarin saya beli ke beberapa pemasok, seperti ke PT Jakarta Sereal
tetapi mereka bilang sedang tidak ada barang, kemudia saya ke FKS (PT
FKS Multi Agro), itu ada barang, tetapi harganya?," keluh dia.
Sumber : https://www.facebook.com/koranmediajakarta