HOME
NEWS
Ketua KPK : "Program Inseminasi Buatan Terhadap Sapi Lokal Merupakan Bentuk Penipuan Pemerintah Kepada Rakyat"
Ketua KPK : "Program Inseminasi Buatan Terhadap Sapi Lokal Merupakan Bentuk Penipuan Pemerintah Kepada Rakyat"
DIOLUHTAN Adminers
9/09/2013
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkritik kebijakan ketahanan
pangan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan daging sapi nasional. Samad
menyatakan, inseminasi buatan yang dilakukan pemerintah terhadap
sapi-sapi lokal merupakan bentuk penipuan terhadap rakyat.
"Kita dibodoh-bodohi terus!" kata Samad saat menyampaikan pidato
dihadapan ribuan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-III PDI
Perjuangan di bilangan Ancol, Jakarta, Sabtu (9/7).
Samad menjelaskan, program inseminasi sapi merupakan program yang
dibuat untuk membuat sapi-sapi betina lokal lebih cepat melahirkan
keturunan. Dalam konteks tujuan, program ini memang terkesan baik karena
bisa meningkatkan angka produksi sapi dalam negeri dalam waktu sesaat.Namun ternyata, kritik Samad, sapi yang dilahirkan dari hasil
inseminasi buatan tidak bisa melahirkan keturunan. "Sehingga mata rantai
produksinya berhenti sampai disitu," ujarnya.
Samad juga
mengkritik pernyataan pemerintah yang menyebut produksi daging sapi
lokal tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Menurutnya,
berdasarkan penelitian KPK, sentra-sentra penghasil daging sapi di Bali,
Surabaya, dan NTT cukup mampu memenuhi kebutuhan daging sapi nasional.
Namun ternyata ada sejumlah oknum yang sengaja menyelundupkan daging
sapi itu keluar negeri melalui Kalimatan supaya menciptakan kesan
seolah-olah Indonesia kekurangan produksi daging sapi. "Akhirnya kita
impor dan ketergantungan kita pada negara luar terjadi," katanya.
Berbagai regulasi impor pangan yang dikeluarkan pemerintah akhirnya
hanya merugikan negara. Kebijakan impor pangan menurutnya terus
dilanggengkan untuk memberi keuntungan kepada par pelaku importir hitam
dan oknum kementerian tertentu. Sementara petani, justru mengalami
kerugian.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/09/08/msr8fj-abraham-samad-pemerintah-tipu-rakyat-soal-sapi (Editor : Y.A.Y)