Mengetahui
gejala atau tanda-tanda umum ayam sakit merupakan salah satu metode
pemeliharaan ayam kampung. Dengan mengetahui apa saja tanda tanda ayam yang
sakit maka peternak dapat mengatasi masalah penyakit ayam ternakannya. Sehingga
penanganan masalah tentang penyakit ayam nantinya berjalan dengan tepat,
efektif dan efisien. Dalam beternak ayam kampung tidak dikenal istilah ternak
mati mendadak. Kalaupun ada yang mati pasti ada tanda-tanda umum ayam
sakit.
Sebagai
peternak yang perhatian dengan ternakannya (ayam kampung) maka mengetahui
gejala yang terjadi dalam ayam adalah sikap bijak. Ayam yang mati secara
mendadak bukan karena penyakit namun karena kelalaian peternak itu sendiri.
Pada
artikel ini kami sebagai peternak ayam kampung ingin berbagi mengenai
tanda-tanda ayam sakit tersebut. Adapun gejala tidak normal ayam sakit, ditinjau dari Fisik ayam adalah
sebagai berikut :
Ciri-ciri
fisik ayam sakit :
1.
Kepala
Kepala
adalah bagian tubuh ayam yang paling sering diamati. Pada ayam yang sakit maka
kepala dimasukkan di bawah sayap. Jengger tidak merah merona, pucat, hidung
berair, terkadang pilek dan mata kering, sedikit sayup, serta mulut mengaga
atau sering ngorok
2.
Bulu
Bulu
mengemang, dan terlihat bundar.
3.
Kaki
Pada
kaki ayam sedikit dilipat dan tidak tegak. Akibatnya ayam sedikit lebih pendek
dari ayam lainnya yang sehat
4.
Perut
Pada
bagian perut sangat kencang bahkan halus. Ini diakibatkan ayam banyak
mengkonsumsi air
5.
Kotoran
Ayam
yang sakit kotorannya lebih encer (mencret) sedang berwarna hijau, merah,
kuning, cokelat, dan putih
6.
Anus
Pada
kloaka atau saluran pembuangan terjadi penumpukan feses atau kotoran pada ayam.
Ini disebabkan saluran pencernaan yang terganggu
Itulah
sedikit gejala yang timbul bagi ayam sakit. Dengan adanya ciri-ciri atau tanda
ayam sakit tersebut maka langkah-langkah pengobatan
harus segera dilakukan oleh peternak agar biaya pengobatan akan lebih efisien.
Mencegah lebih baik dari mengobati bukan?
dari berbagai sumber