Buah
sirsak yang adalah pohon yang kurang populer di kalangan masyarakat Indonesia,
kini sudah mulai banyak diteliti oleh kalangan ilmuan sebagai buah yang dapat
menolong manusia dalam membunuh sel-sel pemicu kanker.
Sebuah
penelitian yang diterbitkan di Journal of Natural Product menemukan bahwa salah
satu senyawa dalam sirsak bisa membunuh sel kanker usus besar. Kekuatannya
bahwa 10.000 kali lebih besar dibandingkan obat kemoterapi Adriamycin.
Penelitian
yang dilakukan di Catholic University of South Korea ini menemukan bahwa
ekstrak sirsak memiliki beberapa kemampuan hebat seperti menyerang kanker
secara efektif dan aman bagi tubuh. Senyawa tersebut juga bisa melindungi
sistem imun dan menghindari infeksi yang mematikan.
Selama
terapi menggunakan sirsak, pasien tidak akan merasa lemah seperti saat
kemoterapi. Sebaliknya mereka akan merasa semakin kuat dan sehat. Selain itu,
sirsak juga bisa meningkatkan energi.
Peneliti
menemukan bahwa pohon sirsak, kulit, biji, daun, dan yang lainnya telah lama
digunakan sebagai bat-obatan oleh suku di pedalaman Amerika Selatan untuk
mengobati penyakit jantung, asma, lever, dan arthritis, seperti dilansir oleh
Informatics Outsourcing.
Meski saat
ini buah sirsak belum digunakan dalam terapi kanker, namun tak ada salahnya mulai
mengonsumsi buah yang kaya manfaat ini.
Sumber : merdeka/15/2/13