Kenaikan harga bawang dan cabai di pasaran dinilai
karena kelirunya penerapan subsidi yang diterapkan Indonesia. Harga BBM dibuat
murah, sedangkan bahan makanan mahal. Menurut mantan Wakil Presiden Jusuf
Kalla, subsidi BBM di Indonesia terlalu besar. Ini yang mengakibatkan subsidi
di sektor lain tidak terurus, salah satunya subsidi di sektor pertanian.
"Ini
akibat kebijakan ekonomi kita yang terbalik. Tidak ada negara di dunia yang
punya ekonomi yang begini minyaknya murah, bahan makanannya mahal. Tidak ada
negara di dunia yang seperti ini, cuma kita ini," kata
Kalla
Kalla menyarankan, lebih baik jika subsidi dialihkan
ke sektor pertanian, seperti subsidi untuk pengadaan bibit ataupun pupuk.
Dengan memberikan subsidi yang besar terhadap sektor pertanian, kata dia, akan
meningkatkan produktivitas petani. Hal ini secara tidak langsung akan
menyeimbangkan harga kebutuhan makanan di pasaran.
"Inti
pokoknya harga makanan harus lebih murah dibanding BBM. Subsidinya ke makanan,
jangan ke BBM," ujar Kalla.
http://nasional.kompas.com/read/2013/03/30/06063782/JK.Minyaknya.Murah.Bahan.Makanan.Mahal